"Saya pikir, saya telah diejek. Saya melewatkan intinya, saya sudah salah paham, lalu salah bicara. Saya meminta maaf, Nicki. @NICKIMINAJ," tulis Swift pada akun Twitter-nya, Kamis (23/7/2015).
Nicki menanggapi tweet Swift dengan baik.
"Itu amat berarti Taylor, terima kasih. @taylorswift13," tulis Nicki, yang menyertakan beberapa emoji berbentuk hati pada tweet-nya.
Kesalahpahaman Swift atas Minaj bermula ketika Minaj mengungkapkan kekecewaannya lewat media sosial karena klip video lagu-lagunya yang berjudul "Anaconda" dan "Feelin' Myself" tak masuk nominasi MTV VMA 2015.
"Jika video Anda mengedepankan para perempuan bertubuh sangat langsing, Anda akan dinominasikan untuk Video of The Year. Oh, tapi, percayalah. Saya akan berada di panggung itu untuk mengoleksi penghargaan-penghargaan saya untuk Video of The year. 'Feeling Myself' & 'Anaconda'," tulis Minaj.
Namun, Swift dan para penggemarnya tersinggung dan mengira tulisan Minaj itu merupakan sebuah serangan, karena klip video lagu Swift yang berjudul "Bad Blood" menampilkan para perempuan langsing.
"@NICKIMINAJ Saya menyukai dan mendukung Anda. Tidak seperti Anda yang mengadu para perempuan satu sama lain," tulis Swift.
Minaj mengaku terkejut atas tulisan Swift tersebut. Ia menjelaskan bahwa tweet-nya itu mengenai praktik rasisme oleh media dalam industri musik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.