Disebut oleh Prilly, kedua pemilik akun itu ikut menyebarkan foto-foto bugil hasil rekayasa yang menyatukan foto wajahnya dengan tubuh seorang perempuan lain. Kedua pemilik akun itu, lanjut Prilly, juga menyebut dirinya tidak perawan lagi.
"Ada beberapa akun yang aku catat dan aku laporkan yang sebarkan fitnah, pelecehan juga menghina aku. Aku catat dan sudah dilaporkan, itu haters," tuturnya kepada para wartawan usai melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Jumat (31/7/2015).
"Udah aku saring. Yang paling parah aku catat akunnya. Ada dua orang. Dia fitnah aku tidak jaga kesucian lagi dalam artian tidak virgin lagi," tuturnya lagi.
Prilly khawatir para penggemarnya yang masih di bawah umur lantas percaya kepada tudingan tersebut. Karena itu, ia merasa perlu mengambil jalan hukum. Untuk menguatkan bukti bahwa yang dituduhkan kepadanya itu bohong, Prilly akan menyertakan bukti medis dari dokter yang menyatakan dirinya masih perawan.
"Negatifnya, fans-ku yang di bawah umur berpikir negatif aku udah enggak ini lagi. Dengan laporkan ke polisi kan terbukti aku tidak bersalah. Aku juga akan kasih bukti dokter bahwa aku masih menjaga kesucian aku. Aku rasa laporan yang aku lakuin udah bisa balikkan nama baik aku," ucapnya.
Ia percaya bahwa polisi bisa cepat memproses laporannya terhadap dua pemilik akun itu.
"Akun haters itu pasti cepet ya, karena tertera namanya. Akunnya (apa saja) masih dirahasiakan. Tapi, aku maunya dipidanakan, enggak ada perdamaian," ucapnya lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.