"Mungkin pemerintah dan semua elemen juga harus bantu membantu. Tapi yang aku harapin sih pemerintah bisa lebih concern untuk masalah kekeringan ini," ucapnya saat berbincang dengan Kompas.com di sela pentas musik dan komunitas Gebyar Asyiiik 2015, di GOR Satria, Purwokerto, Jawa Tengah, Sabtu (8/8/2015) malam.
Rizal mengatakan, kekeringan bakal memberi dampak negatif, antara lain kekurangan air bersih hingga berpotensi menyebabkan kebakaran hutan.
"Jadi memang mungkin masanya lagi kekurangan air di mana-mana. Terus kemarin juga sempet ngelihat ada beberapa tempat terpencil, mereka harus jalan dulu delapan sampai 10 kilometer untuk dapatkan air. Agak miris ya. Mungkin karena musim juga memang lagi kemarau panjang," ucap Rizal.
Kendati begitu, Rizal bersyukur bahwa kampung halamannya di Palembang tak sampai mengalami kekeringan yang parah pada musim kemarau ini.
"Kalau di Palembang sih tidak sampai kekeringan air. Aku dapat kabarnya gitu, aku jarang ke Palembang sekarang soalnya semua keluarga sudah di Jakarta biar lebih deket," tuturnya lagi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.