"Meski kami telah mengatasi permasalahan logistik dan perlengkapan konser dan produksi kami dengan pesawat yang sangat besar itu, saya masih harus belajar untuk menerbangkannya sebelum kami bisa pergi ke mana saja. Jadi, sekarang saya sedang menjalani latihan untuk mencapai kualifikasi sebagai pilot dan kapten pesawat Boeing 747. Saya melakukan ini semua di Cardiff Aviation, sebuah fasilitas perawatan pesawat di Wales, di mana kami baru saja memeroleh simulator 747, yang saya sudah tak sabar untuk segera berlatih menggunakannya," terangnya lagi.
Dengan Ed Force One terbaru, yang ukurannya dua kali lebih besar dari Boeing 757, Iron Maiden akan bisa membawa semua personel band beserta kru dan perlengkapan seberat 12 ton dalam perjalanan keliling dunia 55.000 mil (88.500 km) untuk melakukan konser di enam benua (Australasia, Asia, Amerika Utara, Amerika Selatan, Afrika, dan Eropa). Direncanakan, dDalam The Book of Souls World Tour 2016 Iron Maiden akan mengunjungi kira-kira 35 negara di enam benua tersebut, termasuk Tiongkok dan El Salvador, di mana Iron Maiden akan manggunguntuk kali pertama. Tur itu akan dimulai pada akhir Februari 2016 di AS."Kami sangat gembira untuk segera membawa konsep baru tur kami bagi para penggemar yang belum pernah melihat kami tampil secara langsung dan juga tentu saja mengunjungi kembali semua teman lama kami. Kami bekerja keras untuk membuat sebuah pertunjukan spektakuler bagi para penggemar kami," sambungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.