"Saat ini kami lagi sibuk bikin konsep buat album baru nanti. Menariknya, kami banyak terpengaruh musik dangdut tahun 70-an gitu. Gue sendiri lagi seneng dengerin musik Rhoma Irama di era segitu. Jadi, banyak beat, vibes, dan groove yang kami ambil dari dangdut, riff gitar dari dangdut," kata Farri dalam wawancara usai jumpa pers Konser Cinta Musik Indonesia 2015 di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Selasa (8/9/2015).
"Genrenya tetep rock, tapi ada unsur psychedelic Indonesian tahun 70-an gitu," lanjutnya.
Menurut Farri, musik yang akan mereka mainkan juga lebih luas karena setiap personel The S.I.G.I.T memainkan lebih dari satu alat musik.
"Sekarang kami udah multi-instumentalist. Kayak saya udah pakai syntheziser sama organ, selain main gitar. Terus, Rekti juga pakai syntheziser. Insya Allah bakal lebih luas dan berkembang sih musiknya," ujarnya.
Farri juga mengungkapkan bahwa untuk proses penggarapan album kali ini, The S.I.G.I.T berencana menggunakan jasa seorang sound engineer dari San Fransisco, California, AS.
"Rencananya akan kerja sama dengan seorang sound engineer dari San Fransisco. Mungkin kami akan rekaman di luar atau mungkin juga dia yang kami bawa ke Indonesia. Masih kami bicarakan," tuturnya.
"Semoga tahun depan bisa rilis. Saat ini materinya udah 30 persen sih," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.