Sayang, karena mereka menggunakan topi, wajah ketiganya tak terlihat jelas. Namun yang pasti, kata Piyu, salah seorang pelaku memiliki ciri bertubuh lebih kecil dari dua perampok yang lain. Satu lagi, dari rekaman CCTV di teras rumah Piyu, juga terlihat mereka membawa dua gerobak kayu dalam aksi perampokan yang terjadi pada Minggu (27/9/2015), kira-kira pukul 03.00 WB tersebut.
"Gerobak kayu kayak gerobak pemulung gitu. Ada banyak barang di rumah. Tapi mungkin karena keterbatasan ngambil, cuma pakai dua gerobak aja. Kalau pakai kontainer ya habis semua," ucap Piyu.
Semua bukti rekaman itu pun ia serahkan kepada polisi untuk ditindak lanjuti. Ia menginginkan ketiga pelaku itu segera ditangkap dan diberi hukuman setimpal. Pasalnya, Piyu kehilangan alat-alat musiknya ditambah laptop dan televisi LED yang kerugiannya berkisar Rp 200 juta. Dan yang paling berharga menurut dia adalah 12 piala penghargaan milik PADI yang ikut digondol.
"Tapi sampai sekarang belum ada (update) dari polisi. Mudah-mudahan cepat ditemukan," kata Piyu.