Olga Lydia Belajar dari Peran Kecil dalam "The Sound of Music"

JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis peran Olga Lidya mengaku tak akan melewatkan kesempatan emas untuk terlibat dalam pementasan The Sound of Music yang diproduseri oleh Andrew Lloyd Webber dan David Ian melalui West End Musical Theater, London. Kata Olga, kendati hanya berperan sebagai biarawati, dirinya dapat belajar mengenai produksi megah dari salah satu pentas terbaik di dunia.

"Sebenarnya peran saya itu kecil. Kan banyak tuh biarawatinya, jadi ya susah mau lihat yang mana nih Olga ha-ha-ha. Tetapi, yang ingin saya pelajari adalah sistem produksi mereka itu seperti apa sih, terus backstage dan persiapan mereka tuh seperti apa sih, sistem manajemennya pokoknya yang pengin banget saya ketahui," kata Olga dalam wawancara usai Media Day The Sound of Music di Ciputra Artpreneur Theater, Selasa (6/10/2015).

Olga mengatakan, penting untuk memosisikan dirinya sebagai pengamat. Karena dengan begitu ia dapat mengamati cara kerja, tata kelola alat produksi, hingga pendalaman karakter setiap pemain yang terlibat dalam tim yang dipimpin Webber dan Ian.
 
"Tentunya itu akan menarik sekali karena mereka kan memang profesinya di situ dan menjalankan tur keliling dunia dan ada yang membawa serta keluarga mereka. Itu hal yang tidak bisa saya lakukan, makanya saya pengin tahu banget," ujarnya.

Melalui The Sound of Music, Olga berharap pertunjukan seni teater dapat merangkul para penonton cilik. "Saya kan memang suka dengan teater musikal seperti ini sejak kecil. Dulu saya pernah ke luar negeri dan sempat lewat sebuah teater yang khusus untuk anak-anak. Di situ saya ngelihat anak-anak sudah terbiasa menonton pertunjukan teater sejak dini. Langkah menyenangkannya kalau hal itu bisa terjadi di Indonesia sehingga bakat-bakat seni anak-anak bisa dipupuk lewat hal itu," tutur Olga.

The Sound of Music sendiri merupakan sebuah pagelaran musikal yang lahir pada 1959. Pagelaran ini menceritakan memori kehidupan Maria, seorang biarawati asal Austria yang menyentuh tujuh orang anak Kapten von Trapp dengan musik. Akhirnya, dengan musik mereka dapat melarikan diri dan menemukan kehidupan baru sebagai satu keluarga.

Sebagai informasi, Indonesia merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang mendapat kesempatan untuk menyaksikan pertunjukan tersebut pada 2015 ini sebelum tur The Sound of Music 2015 berakhir di Australia.

Selain Olga, pementasan The Sound of Music di Indonesia juga melibatkan dua talenta muda dari dalam negeri, yaitu Ai Kumar (14) dan Arash Buana (12) yang berperan sebagai Louisa dan Friedrich. Keduanya terpilih untuk memerankan dua karakter anak dari keluarga Von Trapp setelah lulus audisi yang diikuti oleh lebih dari 100 peserta.