Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produser David Ian Panggungkan Tontonan Masa Kecil

Kompas.com - 07/10/2015, 21:47 WIB
Yulianus Febriarko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Salah satu produser teater musikal The Sound of Music dari West End Musical Theater, David Ian (54), rupanya memiliki kecintaan besar pada pertunjukan yang ia panggungkan tersebut. Ian mengaku telah menonton film The Sound of Music sejak usianya masih lima tahun.

"Ketika film The Sound of Music dirilis, ketika itu saya masih berusia empat tahun. Saya lahir 1961, sedangkan filmnya dirilis pada 1965. Mungkin saya menontonnya ketika saya berusia lima tahun. Semenjak itu saya menontonnya berulang kali," kata Ian dalam wawancara usai Media Day The Sound of Music di Ciputra Artpreneur Theater, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (6/10/2015).

"Mungkin saat ini saya bisa jadi Kapten Von Traap (salah satu tokoh dalam The Sound of Musical) ha-ha-ha," imbuhnya dalam canda.

Karena kecintaannya tersebut, Ian akhirnya memutuskan untuk memproduseri teater musikal The Sound of Music bersama Andrew Lloyd Webber.

"Saat itu saya sedang berbincang dengan Andrew Lloyd Webber dan dia berkata bahwa The Sound of Music adalah film musikal terfavorit dalam hidupnya. Lalu saya berkata, 'Begitupun dengan saya'. Lalu saya berkata 'Ayo, kita harus memproduksi pertunjukan teater musikal ini bersama-sama'. Dan begitulah kejadian awal kami memulai semua ini," tuturnya.

"Cerita The Sound of Music tentang perang, cinta, dan anak-anak sungguh menakjubkan,” lanjut Ian mendeskripsikan teater musikal tersebut yang kini telah tersohor di dunia.

Pementasan The Sound of Music di Indonesia juga melibatkan pemain-pemain lokal yaitu Ai Kumar (14) dan Arash Buana (12), yang berperan sebagai Louisa dan Friedrich. Mereka terpilih untuk memerankan dua anak dari keluarga Von Trapp setelah mengikuti audisi yang diikuti oleh lebih dari 100 peserta. Selain itu, artis peran Olga Lidya juga akan main sebagai salah seorang biarawati pada jadwal pertunjukan pertama, Selasa (6/10/2015) mulai pukul 20.00 WIB.

Indonesia merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang mendapat kesempatan untuk menjadi tempat pementasan tersebut pada 2015, sebelum tur pertunjukan itu akan berakhir di Australia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau