JAKARTA, KOMPAS.com -- Member idol group JKT48 Devi Kinal Putri (19) mengimbau masyarakat untuk tidak marah-marah kepada Presiden RI, Joko Widodo, yang lebih dikenal dengan nama Jokowi, berkait dengan masalah kebakaran hutan dan kabut asap. Menurut Kinal, masyarakat harus melakukan introspeksi dulu, apakah sudah atau belum ikut melakukan sesuatu untuk membantu mengatasi persoalan itu.
"Jangan marah-marah (ke Jokowi). Biasakan introspeksi diri sendiri sebelum ke orang lain," ujar Kinal dalam wawancara sesudah mengisi acara HaiDay, yang diadakan di Plaza Timur Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (10/10/2015).
Sementara itu, menurut rekan Kinal dalam JKT48, Jessica Veranda Tanumihardja atau Ve, presiden dan pejabat-pejabat tinggi lain terkait di negeri ini pasti sudah memiliki cara untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Karena itu, warga yang baik, lanjut Ve, harus mendukung setiap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah untuk mengatasi masalah itu.
"Kita harus jadi masyarakat baik yang mendukung," ujarnya.
Namun, menurut Ve pula, para member JKT48 belum bisa melakukan sesuatu yang besar dalam turut membantu mengatasi masalah tersebut. Sebagai sesama manusia, JKT48 bisa memberi bantuan berupa doa agar persoalan itu bisa segera teratasi dan tak terulang.
"Kami sebagai sesama manusia tentu prihatin. Tapi, untuk saat ini, hanya bisa bantu dengan doa," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.