Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Risty Tagor Enggan Rujuk dengan Stuart Collin

Kompas.com - 21/10/2015, 17:03 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis


TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com -- Artis peran Risty Tagor (26) akhirnya mengungkapkan alasan mengapa dirinya enggan rujuk dengan sang suami, artis peran Stuart Collin (24) dalam sidang mediasi yang digelar di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan.

"Saya tanpa Stu (Stuart) sudah tenang. Aku lebih baik tanpa kamu, kenapa harus dipaksain (rujuk)? Hubungan itu harus suka dua-duanya. Aku enggak suka digituin (dikasari)," ujar Risty dalam wawancara di kediamannya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa (20/10/2015).

"Paling utama, sama anak orang (anak dari Risty dari pernikahannya bersama pemain sinetron Rifky Balweel) aja berani dikasari, apalagi nanti sama anak sendiri (yang masih ada di dalam kandungan). Itu kekhawatiran aku. Nanti, gimana sama baby yang akan lahir," sambung Risty.

Untuk diketahui, dalam pernyataannya beberapa waktu lalu, Risty mengatakan bahwa perlakuan kasar Stuart kepada putranya dari pernikahannya terdahulu menjadi salah satu pemicu keretakan rumah tangganya yang baru seumur jagung.

Saat itu, Stuart menjejali mulut anak Risty dengan saus sambal. Meski demikian, tak terbesit dipikiran Risty dirinya menyesal telah menikah dengan Stuart. Setiap manusia, kata Risty, pastinya ingin membangun biduk rumah tangga.

"Tapi kalau sudah tak nyaman dan terancam buat apa dipertahanin?" katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau