"Kenangan manis bersama beliau kalau saya datang ke rumahnya itu ya diskusi soal kucing. Kami sama-sama penyayang kucing. Ngomongin kucing berjam-jam di telepon. Saya bersyukur punya memori indah dengan beliau," tuturnya seusai melayat di kediaman Pak Raden, Jalan Petamburan III RT 03/RW 04, Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (31/10/2015).
Henny yang mengenal Pak Raden sejak 1970-an itu mengaku sering bercanda dengan pencipta karakter Si Unyil itu dengan menggunakan bahasa Belanda. Pertengahan tahun ini, ia sempat berkunjung ke rumah Pak Raden untuk membawakannya makanan.
"Kami ngobrol dan makan bareng sama kucingnya juga. Saya bawain segala macam makanan. Beliau itu kalau ada makanan enak, pasti ngasih coba dulu ke kucingnya. Guyonan kami dalam bahasa Belanda," tuturnya.
Sampai terakhir kali berkomunikasi dengan Pak Raden melalui telepon, keduanya tetap membicarakan kucing-kucing kesayangan.
"Terakhir sekali by phone aja. Enggak sempet ketemu lagi. Itu beliau kebingungan karena satu kucingnya sakit flu. Nelpon-lah ke saya, 'Gimana nih Hen'. Saya sarankan periksa dengan dokter hewan saya namanya Pak Rudy di Bekasi. Akhirnya, kucingnya sembuh. Itu terakhir," ucapnya.
"Buat saya, Pak Raden sosok unik dan enggak ada duanya. Sampai sekarang memori saya tentang Pak Raden itu indah," tambah Henny.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.