Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pak Raden Telah Dikebumikan di TPU Jeruk Purut

Kompas.com - 31/10/2015, 14:14 WIB
Yulianus Febriarko

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Jenazah Drs Suyadi atau lebih dikenal dengan sebutan Pak Raden telah dikebumikan di peristirahatan terakhirnya, Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Sabtu (31/10/2015) sekitar pukul 13.00 WIB.

Keluarga dan kerabat turut mengantarkan jenazah sang legenda yang banyak dikenal sebagai tokoh kenamaan dalam film boneka Si Unyil tersebut. Doa-doa dilantunkan oleh para pelayat yang mengiringi proses pemakaman Pak Raden.

Tampak artis peran Jajang C Noer turut mengantarkan jenazah Pak Raden ke tempat peristirahatan terakhirnya.

"Saya mewakili keluarga besar Pak Raden mengucapkan terima kasih bagi mereka yang telah mendukung Pak Raden," kata keponakan Pak Raden, Hari Purnomo, dalam sambutannya seusai pemakaman pamannya di TPU Jeruk Purut, Sabtu.

Bagi keluarga, Pak Raden adalah sosok yang selalu memberikan keceriaan. "Beliau adalah sosok adik, kakak, dan eyang yang selalu memberikan keceriaan ketika berkumpul dan juga memberikan pesan moral yang penting," tutur Hari.

"Kami kehilangan sosoknya. Kami mohon maaf bila di masa hidup ada kesalahan," sambungnya.

Pak Raden meninggal dunia dalam usia 82 tahun di Rumah Sakit Pelni, Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (30/10/2015) pukul 22.20 WIB. Sebelum mengembuskan napas terakhir, pria yang dikenal dengan belangkon dan kumis lebatnya itu mengalami infeksi pada paru kanannya.

Merujuk pada Wikipedia, Drs Suyadi lahir di Puger, Jember, Jawa Timur, 28 November 1932. Ia adalah pencipta Si Unyil, sebuah film seri televisi Indonesia. Suyadi menciptakan Si Unyil agar terdapat acara mendidik untuk anak-anak Indonesia pada 1980-an.

Kemudian, acara Si Unyil diformat ulang lebih kekinian pada era 2000-an sehingga tetap dapat digemari anak-anak Indonesia. Hasil dari format ulang acara Si Unyil adalah Laptop Si Unyil.

Suyadi merupakan lulusan seni rupa Institut Teknologi Bandung (1952-1960) lalu meneruskan belajar animasi ke Perancis (1961-1963).

Selamat jalan Pak Raden, terima kasih telah mewarnai masa kecil anak-anak Indonesia...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau