Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pixar Tertarik Garap Cerita Rakyat Indonesia Jadi Film Animasi

Kompas.com - 02/11/2015, 23:30 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anak perusahaan Disney, Pixar Animation Studios, rupanya tengah membidik cerita-cerita rakyat asal Indonesia untuk dijadikan film-film animasi. Pemerintah Indonesia kini sedang menyiapkan cerita-cerita rakyat itu.

"Saya sampaikan kepada Bapak Presiden (Joko Widodo atau Jokowi) tentang ketertarikan Pixar Animation Studios yang disampaikan oleh John Lasseter, Chief Creative Officer Walt Disney and Pixar Animation Studios, untuk mengeksplorasi dan mengurasi cerita-cerita rakyat Indonesia untuk diangkat dan diproduksi oleh Pixar," kata Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf di Jakarta, Senin (2/11/2015).

Ketertarikan Pixar tersebut disampaikan ketika rombongan Bekraf melakukan kunjungan kerja ke Silicon Valley, San Francisco, California, AS, pada 29 Oktober 2015. Triawan pun menyerahkan buku Creative, Inc., yang ditulis dan ditandatangani langsung oleh Ed Catmull, pendiri Pixar, khusus untuk Jokowi.

Triawan menuturkan, Bekraf akan melakukan kurasi dan mengajukan cerita-cerita rakyat Indonesia kepada Pixar dan menentukan langkah selanjutnya. Ayahanda dari penyanyi Sherina Munaf itu tak menutup peluang bahwa proyek bersama Pixar tersebut juga akan melibatkan animator Indonesia.

"Bukan saja animator Indonesia, melainkan juga dalam penggarapan keseluruhan. Ini penting dalam rangka pembelajaran bagi praktisi animasi dan perfilman Indonesia," ucapnya.

Dalam memproduksi sebuah film animasi, Pixar biasanya membutuhkan waktu tiga hingga lima tahun. Sejumlah film animasi populer sudah pernah dibikin oleh perusahaan tersebut, antara lain Inside Out (2015), Up (2009), Finding Nemo (2003), Monster, Inc (2001), dan Toy Story (1995).

"Proyek ini penting untuk menempatkan nama Indonesia yang kaya dengan kearifan dan budaya lokal di pentas global," kata Triawan lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau