Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

"Untukmu Indonesia", Cinta Iwan Fals untuk Tanah Air

Kompas.com - 18/11/2015, 20:32 WIB
|
EditorIrfan Maullana

JAKARTA, KOMPAS.com -- Melalui nyanyiannya, Virgiawan Listanto (54) atau yang akrab disapa Iwan Fals, dikenal sebagai vokalis kenamaan yang cukup kritis dengan dinamika politik dan kebijakan pemerintah. Baginya, itu adalah wujud kecintaannya kepada Tanah Air.

Saat berbincang dengan Kompas.com di Jakarta baru-baru ini, Iwan mengatakan, sebagai musisi dirinya hanya bisa menuangkan aspirasinya melalui musik.

"Bahwa musik kan jalan yang saya pilih, hidup saya di musik apa anehnya. Saya harus main musik. Tanpa musik sudah kayak ikan enggak kena air," tuturnya.

Dengan musik pelantun "Bongkar" ini bisa memiliki sudut pandang tersendiri untuk mengekspresikan rasa cintanya yang besar terhadap Ibu Pertiwi.

"Saya bisa kerja bener, ke sini enggak macet aja sudah bersyukur. Lihat persoalan-persoalan bangsa, tapi enggak begitu (ketika) saya lihat Indonesia, saya bisa main musik dengan wajar itu sudah cukup membuat saya menggebu gebu," tuturnya.

Bahkan, Iwan merasa cukup puas dengan perannya sebagai musisi yang dapat menyalurkan energi positif melalui karya-karyanya.

Misalnya, melalui sebuah pertunjukan Iwan mencoba menggiring penggemarnya untuk tak membuang sampah sembarangan, menanam pohon, serta menyampaikan misi–misi kemanusiaan lainnya.

"Enggak usah saya harus jadi apa jadi apa. Saya bisa latihan, main, teman-teman saya ada honor, penonton datang. Ada misi sampah, misi menanam pohon," papar Iwan

"Alasan apa saya enggak cinta Indonesia? Sudah cukup lah. Terima kasih banget," lanjutnya.

Kini dirinya tengah mempersiapkan sebuah konser akbar sebagai wujud cintanya akan Negeri ini, "Untukmu Indonesia", di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 21 November 2015 mendatang.

"Intinya saya pilih musik sebagai jalan hidup. Tiba-tiba dapat rezeki untuk membuat konser dengan tema besar 'Untukmu Indonesia'. Bisa ngomong lewat melodi, nyanyian, lirik dan orang bisa datang dan enggak murah pula Rp 400 ribu sampai Rp 1 juta, itu berkah. Alhamdulillah," tutupnya.

Kompas Video Wawancara dengan Iwan Fals - bagian 1
Kompas Video Wawancara dengan Iwan Fals - bagian 2
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+