"Kami dibuatkan bahasa sendiri. Iko dan Yayan yang ada bahasa planet sendiri untuk mereka berdialog," kisah Cecep dalam jumpa pers pada acara pemutaran perdana film Star Wars: The Force Awakens, di Senayan City XXI, Jakarta, Selasa (15/12/2015).
Mereka juga mengenakan kostum khusus yang mewakili Kanjiklub. Mereka harus berkali-kali mengepas kostum itu.
"Pertama datang, cuman fitting baju. Bayangan mereka, kami besar-besar, ternyata kecil-kecil. Hari kedua, (kostum) baru jadi," terang Cecep.
"Mereka cobain baju dengan safety di lutut, siku, belakang. Dari awal, sudah dihitung. Tetap akan terlihat seperti baju, tapi harus tidak kelihatan safety-nya," sambung Cecep.
Iko dan kawan-kawan menjalani shooting di set pesawat luar angkasa yang dibuat begitu nyata. Mereka terkagum-kagum dibuatnya.
"Kita kan shooting-nya dalam ruangan, setting pesawat antariksa. Itu seperti kapal beneran. Seperti pintu terbuka, robot berjalan. Kami jadi antusias banget. Walau, untuk adegan besok, kami baru dikasih tahu besok," ceritanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.