"Aku enggak mau mentang-mentang sudah maain sinetron dan muncul di TV. Aku enggak mau tinggi hati, jadi aku casting kayak mengetes kemampuanku juga," imbuhnya.
Selain tetap menjalani proses casting, wanita penggemar film animasi Doraemon ini juga meminta kritik dan saran dari sutradara dan para pemain senior terkait aktingnya.
"Meski aku sudah sering main sinetron tapi aku enggak mau pas main film, jelek aktingku. Makanya ikut casting, aku juga minta saran dan kritik peranku ini," ujarnya.
Terlebih, tokoh Gendis yang ia mainkan merupaka sosok perempuan Jawa yang khas dengan logatnya. Sedangkan Prilly adalah keturunan Ambon. Hal itulah yang ia anggap sebagai tatangan tersendiri.
"Aku orang Ambon, aku enggak bisa bahasa Jawa. Logatnya sulit, makanya aku ikut casting," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.