Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menerka Skenario "Star Wars Episode VIII" Melalui Karakter Rey dan Kylo Ren

Kompas.com - 28/12/2015, 20:32 WIB
Irfan Maullana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Sejak dirilis pada 14 Desember 2015, beberapa pertanyaan ikut menyertai kesuksesan film Star Wars: The Force Awakens di tangga box office AS. Ada saja pertanyaan yang muncul dan menjadi topik perbincangan hangat untuk mengupas misteri yang terselubung dalam film karya sutradara JJ Abrams itu.

Di antaranya mengenai siapakah Rey? Mengapa dia memiliki force? Bagaimana Ben Solo terpengaruh dark side dan menjadi Kylo Ren, salah satu sith yang ditakuti.

Berkait dengan hal tersebut, beberapa teori menarik mulai berkembang untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar Star Wars Episode VII. Berikut ini uraiannya.

**Hati-hati spoiler bagi Anda yang belum menonton

LucasFilms Daisy Ridley sebagai Rey, beraksi mengendarai speeder dalam Star Wars: The Force Awakens (2015)

1. Siapakah Rey? Mengapa force bisa ada dalam dirinya? Bagaimana dia bisa menarik light saber yang jauh dari jangkauannya dengan semudah itu?

Ini tentu menjadi satu yang paling populer di antara sederet pertanyaan lainnya. Bagaimana tidak, tokoh Rey yang diperankan Daisy Ridley ini sungguh menyita perhatian.
Bukan hanya sebagai karakter baru semata, melainkan karena force yang dimilikinya, dan kemampuan dalam bertarung maupun menerbangkan pesawat galaksi legendaris Millennium Falcon membuat dirinya sebagai tokoh yang komplet, alias perpaduan Luke Skywalkwer dan Han Solo.

Cukup banyak kunci untuk mengungkap misteri tokoh yang satu ini. Beberapa teori menyebutkan bahwa Rey merupakan salah satu anak yang dididik menjadi jedi oleh Luke Skywalker. Namun, ada juga teori yang mengatakan bahwa Rey kemungkinan saudari kembar Ben Solo.

**Teori yang menyebut Rey adalah murid Luke Skywalker.

Teori ini berkembang setelah Anda melihat ikatan emosi antara Rey dengan light saber peninggalan Anakin Skywalker yang diwariskan kepada Luke Skywalker melalui Obi Wan Kenobi (Episode IV, red), lalu dititipkan kepada Maz Kanata.

Ketika itu Rey mendapat bisikan gaib dari sebuah kotak tua yang ternyata berisi light saber tersebut. Bahkan sebuah memori samar-samar berputar di kepala Rey. Dia seakan berada di tengah peperangan antara pasukan First Order yang dipimpin oleh Kylo Ren. Namun, tampak pula sosok Luke Skywalker bersama R2D2.

Setelah itu Maz Kanata semakin tertarik dengan Rey. Ia sendiri mengaku bukan jedi, tetapi banyak mengetahui tentang force. Ya, Maz Kanata merasa Rey memiliki force yang kuat.

"Force memanggilmu," kata Maz Kanata.

Kekuatan force yang besar dalam diri Rey juga diakui oleh Kylo Ren. Ini dapat dianalisa ketika Kylo Ren berusaha membaca pikiran Rey untuk mengetahui keberadaan Luke Skywalker. Pada adegan inilah teori bahwa Rey merupakan salah satu murid Luke Skywalker semakin kuat.

Pasalnya, Kylo Ren sempat melihat sebuah laut biru terbentang di antara pulau-pulau yang diyakini menjadi tempat persembunyian Luke selama ini --seperti dalam adegan akhir film Star Wars: The Force Awakens.

Visual tersebut bisa jadi merupakan rekaman memori masa kecil Rey atau juga hasil pencitraan peta yang sempat ditampilkan BB-8.

Di satu sisi, Kylo Ren mengatakan kepada Supreme Leader Snoke bahwa Rey sudah memiliki force meski tidak terlatih.

Rey bahkan menunjukkan bahwa force telah ada dalam dirinya ketika ia menarik light saber yang jauh dari jangkauannya saat berduel dengan Kylo Ren di Star Killer.

Adegan ini tentu mengingatkan para penggemar setia Star Wars akan adegan Luke Skywalker menarik pedang lasernya ketika akan dimangsa monster salju dalam Episode V. Ya, Luke butuh dua episode untuk memiliki kemampuan ini, sementara Rey hanya sekejap mata.

Dengan begitu, teori Rey adalah murid Luke mungkin saja benar. Perempuan yang menguasai bahasa droid dan alien ini bisa jadi telah "dibuka" force-nya sejak kecil oleh Luke.

Cukup ragu jika kita berteori bahwa Rey adalah anak dari Luke Skywalker. Sebab, pada Episode IV, V, dan VI sama sekali tak ada kisah asmara mengenai murid Obi Wan Kenobi tersebut. Apalagi dalam Episode VII ini, baik Leia maupun Han Solo sama sekali tak memberi kata kunci mengenai pasangan hidup Luke. Sang Master Jedi hanya disebut mengasingkan diri karena kegagalannya mendidik Ben Solo. 

LucasFilms Daisy Ridley beraksi sebagai Rey dalam Star Wars: The Force Awakens (2015)

**Teori yang menyebut Rey adalah saudari kembar Kylo Ren

Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Teori ini cukup menarik jika kita mengamati kesamaan identik antara Rey dengan Han Solo. Benar, mereka beberapa kali mengucapkan kalimat yang sama secara bersamaan ketika mengurus navigasi Millennium Falcon.

Ini tentu bukan hal yang disengaja. Bisa jadi Rey kecil sudah lama mengenal pesawat legendaris tersebut sebelum menjadi rongsokan di planet Jakku.

Lalu pertanyaan selanjutnya, mengapa Han Solo dan Leia tak mengenali Rey jika memang dia adalah saudari kembar Ben Solo yang dititipkan kepada Luke sebelum sang Master Jedi mengasingkannya ke planet Jakku?

Ini menjadi salah satu kelemahan teori yang menyebut Rey sebagai saudari kembar Kylo Ren. Penggemar tak leluasa berteori jika dibandingkan dengan teori sebelumnya.

Namun, teori ini memiliki kemiripan dengan cerita lain Star Wars versi Expanded Universe yang mengisahkan keturunan kembar Han Solo, yaitu Jacen Solo (sith) dan Jaina Solo (jedi).

Berkait dengan kemiripan itu, kekuatan force yang dimiliki Rey hampir seimbang dengan Kylo Ren meski tidak terlatih lantaran Luke belum tuntas menggemblengnya dan memilih mengasingkan diri.

Kedua teori mengenai siapa Rey, mungkin saja akan menjadi sebuah kisah menarik yang bakal diungkap dalam Episode VIII pada 2017 nanti.

LucasFilms Adam Driver beraksi sebagai Kylo Ren dalam Star Wars: The Force Awakens (2015)

2. Mengapa Ben Solo memilih dark side?

Karakter yang satu ini menjadi yang paling mudah ditebak. Sebab, sejak awal kemunculannya sudah dijelaskan bahwa Kylo Ren adalah cucu dari Anakin Skywalker, master jedi yang memilih berpihak pada sith dan menjadi Darth Vader.

"Aku akan menuntaskan apa yang telah kamu lakukan dulu kakek," kata Kylo Ren sambil memandang topeng Darth Vader.

Namun, pertanyaan-pertanyaan mengenai apa alasan Ben membelot dari kubu Resistance pun muncul ketika Leia mengaku menyesal telah mengirim Ben dan Han Solo ke medan tempur menghadapi Supreme Leader Snoke.

"Sejak saat itu aku kehilanganmu dan kehilangan anak kita," kata Leia kepada Han Solo.

Untuk bagian ini, para penggemar pun berteori, "Bagaimana proses Ben dipengaruhi Supreme Leader Snoke? Apakah seperti Anakin Skywalker yang termakan bujuk rayu Palpatine dalam Episode III?"

Agaknya pertanyaan-pertanyaan itu akan ikut terjawab pada Episode VIII. Mengingat Supreme Leader Snoke memanggil Kylo Ren untuk kembali ke planetnya sambil mengatakan bahwa masa berlatih telah usai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com