Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya Syahrini Bukan Cuma soal Dandanan dan Jargon "Nyeleneh"

Kompas.com - 27/01/2016, 11:48 WIB
|
EditorAti Kamil
JAKARTA, KOMPAS.com — Akhirnya vokalis Syahrini (33) memberi sajian yang bukan soal dandanan, gaya, dan jargon-jargon nyeleneh. Kini ia merilis album solo baru, setelah empat tahun tak melakukannya.

Rabu (27/1/2016) siang, pemilik nama asli Rini Fatimah Jaelani ini akan meluncurkan album solo berjudul Princess Syahrini di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat.

Sebelum ini, perempuan kelahiran Bogor, Jawa Barat, 1 Agustus 1982, ini baru memiliki tiga album, yaitu dua album solo, berjudul My Lovely (2008) dan Semua Karena Cinta (2012); serta  satu album mini duetnya dengan Anang Hermansyah, berjudul Jangan Memilih Aku (2009).

Selebihnya, ia "hanya" merilis sejumlah single, antara lain "Sesuatu", "Alhamdulillah Yah", dan "Seperti Itu?".

Seiring dengan itu, ia disorot oleh media dan publik lebih karena dandanannya, video-video tingkah lakunya, dan jargon-jargon nyeleneh-nya.

Sebut saja, busana serba kuning yang membuatnya dijuluki Pikachu oleh publik dan bulu mata palsu "anti badai", jargon-jargon "cetar membahana" dan "sesuatu", serta video gaya "maju mundur, maju mundur, cantik cantik cantik"-nya.

Selain itu, ia juga dibicarakan lebih karena hobi jalan-jalannya ke luar negeri dengan fasilitas mewah serta produk-produk fashion kelas atas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+