"Dilla di-bully juga di akun socmed-nya, dibilang suaminya begini dan begitu," tutur kuasa hukum Indra, Nanda Persada, dalam konferensi pers di sebuah kafe di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/2/2016) sore.
Menganggap ada penghakiman sepihak dari publik, Dilla, menurut Nanda, juga akan melaporkan akun-akun yang sudah menghujatnya.
"Ini efek pemberitaan yang tidak berimbang dan tidak ada dasar hukum. Dilla di-bully, dimaki-maki, disumpahin. Kami mmpertimbangkan langkah hukum tuntutan kepada akun-akun Instagram itu," terang Nanda.
"Kita harus lakukan pembelajaran. Berekspresi bisa, tapi sesuai etika. Sebaiknya santun dalam ber-socmed. Hak asasi menyatakan pendapat tidak boleh langgar hak orang lain," tekan Nanda.
Di sisi lain, Indra menambahkan bahwa ia dan istrinya saling mendukung di tengah berita tak sedap yang melandanya. Sepatutnya, lanjut Indra, publik tidak membuat kesimpulan sendiri hingga mengeluarkan hujatan.
"Saya dengan istri saya tercinta solid, saling support atas musibah ini dan enggak ada itu yang namanya pisah ranjang. Padahal, kita lagi seru-serunya, Bunda, ya? Lagi hot-hot-nya, ya, Bun," tutur Indra, yang dibalas anggukan dan senyuman oleh Dilla.
"Dan, yang paling penting, support istriku Dilla ini full dari awal kejadian. Dilla pun sudah dengar rekaman tersebut. Namun, yang dipercaya saat ini hanyalah suaminya tercinta," tambah Indra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.