Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sutradara: "Senyap" Juga Mengenai Bungkamnya AS Terkait "Peristiwa 1965"

Kompas.com - 01/03/2016, 18:31 WIB
LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Sutradara The Look of Silence atau Senyap, Joshua Oppenheimer, mengatakan bahwa filmnya itu bukan melulu mengenai diamnya Indonesia, melainkan juga tentang bungkamnya AS mengenai peristiwa 1965.

The Look of Silence merupakan karya kedua sutradara Joshua Oppenheimer yang berkisah tentang peristiwa 1965 dan masuk nominasi Academy Awards atau Oscar untuk kategori Film Dokumenter Terbaik.

Filmnya yang terdahulu, The Act of Killing atau Jagal, meraih nominasi Oscar untuk kategori yang sama pada 2014.

The Look of Silence sangat dipuji dalam Oscar 2016, tetapi trofi Oscar untuk film dokumenter terbaik jatuh pada Amy.

Amy, yang disutradarai oleh Asif Karpadia dari Inggris, bercerita mengenai jatuh bangun kehidupan mendiang artis musik Amy Winehouse.

Penghargaan tertinggi untuk Film Terbaik diraih oleh Spotlight, film mengenai aksi wartawan The Boston Globe mengungkap kasus pelecehan seksual di gereja Katolik.

Film tersebut mengalahkan The Revenant, yang banyak dijagokan.

Meski begitu, The Revenant berjaya pada tiga kategori, yaitu Sinematografi Terbaik untuk Emmanuel Lubezki, Aktor Terbaik untuk Leonardo DiCaprio, dan Sutradara Terbaik untuk Alejandro Gonzales Innaritu.

Sebagaimana yang diduga, penghargaan Aktris Terbaik disabet oleh Brie Larson untuk film Room.

Dalam film itu, Larson berperan sebagai seorang perempuan yang akhirnya dibebaskan bersama sang putra, setelah dikurung selama tujuh tahun oleh pemerkosanya.

Sementara itu, kategori Aktris Pendukung Terbaik dimenangi oleh Alicia Vikander berkat aktingnya dalam film The Danish Girl.

Penghargaan kategori Aktor Pendukung Terbaik diraih oleh Mark Rylance, yang berperan sebagai mata-mata Rusia dalam film karya Steven Spielberg, Bridge of Spies.

Rylance mengalahkan Sylvester Stallone, yang banyak dijagokan setelah kembali berperan sebagai Rocky Balboa dalam Creed.

The Look of Silence
Pada Academy Awards ke-88 itu, satu-satunya film yang "bernuansa" Indonesia yang menjadi nomine adalah The Look of Silence atau Senyap, untuk kategori Film Dokumenter Terbaik.

The of Silence berkisah tentang keluarga korban pembantaian massal 1965 yang menemui dan menginterogasi pembunuh keluarganya.

Film tersebut kalah dari Amy, yang bercerita mengenai jatuh bangun kehidupan Amy, dari menapak karier hingga akhirnya ditemukan tewas karena keracunan alkohol.

Karya terdahulu Oppenheimer, The Act of Killing atau Jagal, juga meraih nominasi Oscar untuk kategori yang sama pada 2014.

Namun, ketika itu, trofi Oscar jatuh ke tangan 20 Feet from Stardom, yang juga berkisah tentang dunia musik, yaitu kehidupan para penyanyi latar di Amerika.

The Look of Silence telah menerima lebih dari 50 penghargaan film di seluruh dunia, antara lain Grand Jury Prize dalam Festival Film Venesia 2014 dan Peace Film Prize dalam Festival Film Berlin 2015.

Terkini, pada Sabtu lalu (27/2/1016), film tersebut meraih penghargaan film dokumenter terbaik dalam Indie Spirit Awards 2016.

Dalam pernyataan tertulisnya untuk Indie Spirit Awards, yang diberitakan oleh indiewire.com, Oppenheimer mengungkapkan, "Senyap atau 'diam' yang saya maksud di film ini, juga ditujukan terhadap diamnya pemerintah Amerika. Karena, genosida di Indonesia, tidak hanya merupakan sejarah Indonesia, tetapi juga sejarah Amerika. Amerika menyuplai senjata, uang, dan daftar orang yang Amerika ingin bunuh."

Daftar pemenang penghargaan Oscar 2016
Dengan berbagai hasil yang terduga dan tak terduga, serta kontroversi terkait tidak adanya nomine orang kulit hitam di deretan aktor dan aktris yang masuk nominasi Oscar 2016, berikut adalah daftar lengkap peraih Oscar tahun ini:
Film Terbaik: Spotlight
Sutradara Terbaik: Alejandro Gonzales Inarritu, The Revenant
Aktor Terbaik: Leonardo DiCaprio, The Revenant
Aktris Terbaik: Brie Larson, Room
Aktor Pendukung Terbaik: Mark Rylance, Bridge of Spies
Aktris Pendukung Terbaik: Alicia Vikander, The Danish Girl
Naskah Adaptasi Terbaik: The Big Short, Charles Randolph dan Adam McKay
Naskah Asli Terbaik: Spotlight, Josh Singer dan Tom McCarthy
Sinematografi Terbaik: The Revenant, Emmanuel Lubezki
Desain Produksi Terbaik: Mad Max: Fury Road, Colin Gibson dan Lisa Thompson
Editing Terbaik: Mad Max: Fury Road, Margaret Sixel
Efek Visual Terbaik: Ex Machina, Andrew Whitehurst, Paul Norris, Mark Ardington dan Sara Bennett
Desain Kostum Terbaik: Mad Max: Fury Road, Jenny Beavan
Makeup Terbaik: Mad Max: Fury Road, Lesley Vanderwalt, Elka Wardega and Damian Martin
Editing Suara Terbaik: Mad Max: Fury Road, Mark Mangini dan David White
Mixing Suara Terbaik: Mad Max: Fury Road
Musik Terbaik: The Hateful Eight, Ennio Morricone
Lagu Terbaik: Writing's on the Wall, dari Spectre, Jimmy Napes dan Sam Smith
Film Berbahasa Asing Terbaik: Son of Saul (Hungaria)
Film Animasi Terbaik: Inside Out
Film Dokumenter Terbaik: Amy
Film Animasi Pendek Terbaik: Bear Story
Film Dokumenter Pendek Terbaik: A Girl in the River: The Price of Forgiveness
Film Pendek Terbaik: Stutterer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com