Gunn bereaksi melalui akun Twitter-nya, @jamesgunn, tepat setelah perhelatan Academy Awards ke-88 itu selesai diselenggarakan di Dolby Theatre, Hollywood, California, AS, Minggu (28/2/2016) malam waktu setempat.
"Saya sangat benci ketika pemenang Best Picture bukanlah film yang disutradarai oleh pemenang Best Director," tulis sutradara film Guardians of The Galaxy ini.
Menurut Gunn, film The Revenant lebih pantas mendapat trofi Oscar untuk film terbaik tahun ini.
"Apakah industri kita tak paham apa tugas seorang sutradara?" tulisnya lagi.
Pernyataan Gunn itu lalu ditanggapi oleh seorang netizen yang mengatakan bahwa The Revenant, yang dibintangi Leonardo DiCaprio memang hebat untuk segi penyutradaraannya.
Namun, menurut netizen yang sama, dari segi penyuntingannya, film tersebut tidaklah hebat.
Gunn pun bereaksi.
"Sutradara juga mengarahkan penyunting gambar. Itulah yang dilakukan seorang sutradara. Dan hal itu disalahpahami," tulisnya.
Ada pula netizen yang mengaku tak setuju dengan pendapat Gunn. Ia menganggap mungkin The Revenant disutradarai dengan baik, tetapi Spotlight lebih lebih dari itu.
Netizen lainnya menanyakan apakah Gunn menilai peran penulis skenario, produser, dan kru lainnya tak ada andil dalam membuat sebuah film meraih Best Picture.
"Tidak. Tapi, sutradara mengarahkan semua orang-orang itu. Anda bisa menilai kemampuan seorang sutradara lewat satu cara, yakni filmnya sendiri," jawab Gunn.
"Penyutradaraan bersifat kolaboratif. Jadi, tak dapat dipisahkan," tambahnya.
Dalam Oscar 2016, The Revenant dikalahkan oleh Spotlight pada kategori Best Picture. Namun, sutradara The Revenant, Alejandro Gonzales Inarritu, dinobatkan menjadi Best Director.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.