Pemain film Ca Bau Kan ini ingin menggugah pria yang akrab disapa Ahok itu tentang kehidupan tunanetra.
"Saya menawarkan ke Pak Ahok, nih Pak saya bikin film soal tunanetra. Terus beliau bersedia nonton. Beliau yang minta nonton film ini karena ini penting buat Jakarta," tutur Lola usai acara nonton bareng itu di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Juamt (4/3/2016) malam.
Ia mengungkapkan alasan memilih Bandung, bukan Jakarta, sebagai lokasi shooting. Ia menilai fasilitas umum di Kota Kembang itu lebih ramah terhadap penyandang disabilitas, terutama tunanetra.
Inilah yang ingin ia tunjukkan kepada Gubernur Jakarta bahwa Ibu Kota berubah menjadi kota yang ramah pada penyandang disabilitas.
"Bandung ramah tunanetra. Guiding block di mana-mana, lampu merahnya bunyi jadi tunanetra tahu kapan nyeberang. Di Jakarta, saya jarang lihat itu. Harapannya, Jakarta bisa seperti itu, seperti luar negeri," tuturnya.
"Kalau mau ramah tunanetra, berilah mereka (fasilitas), guiding block, lampu merah, taman, semua harus bisa ramah dengan penyandang disabilitas," tambah Lola.
Film Jingga berkisah tentang kehidupan remaja tunanetra. Film ini dibintangi oleh Hifzane Bon, Hany Valery, Qausar HY, Aufa Assegaf, Isa Raja Loebis, Joshua Pandelaki, Ray Sahetapy, dan Keke Soeryokusumo serta Nina Tamam.
Jingga yang mulai diputar di bioskop Indonesia mulai 25 Februari 2016 lalu itu banyak mengambil lokasi shooting di Bandung, tepatnya di Sekolah Luar Biasa Negeri A (SLBNA).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.