Air Mata Harrison Ford untuk Putrinya

Menghadiri acara Find a Cure for Epilepsy and Seizures (FACES) di New York, Senin (7/3/2016), Ford mengungkapkan bahwa putrinya menderita epilepsi.

"Kita akan terpukul, ketika ada orang terkasih yang menderita karena penyakit ini (epilepsi)," ujar Ford kepada New York Daily News.

"Karena penyakit itu akan mempengaruhi kehidupan mereka, masa depan, peluang mereka dan Anda sangat ingin meringankannya," tutur pemeran Han Solo dalam film Star Wars itu.

"Anda ingin mencari cara agar mereka bisa menikmati hidup yang nyaman dan berguna," kata pria berusia 73 tahun itu.

Dalam acara tersebut, Ford menceritakan bahwa putrinya, yang kini berusia 26 tahun, mengalami kejang-kejang saat masih kecil. Ketika itu Georgia mendapat obat untuk migrain akut.

Namun beberapa tahun kemudian, Georgia mendapat serangan yang lebih hebat di pantai di Malibu. Beruntung seorang sutradara Hollywood menemukannya.

Sampai hari itu, Georgia belum didiagnosis menderita epilepsi. Sampai ketika ia mengalami kejang-kejang ketika belajar di London.

Keluarga Ford membawa Georgia ke Dr Orinn Devinsky di New York University.

"Dia memberi obat dan terapi yang tepat. Georgia tidak mengalami kejang-kejang selama delapan tahun terakhir." tutur Ford dengan suara tercekat dan mata berkaca-kaca.

Pemeran Indiana Jones itu mengaku terinspirasi Georgia, putri dari perkawinannya dengan mendiang Melissa Mathison.

"Saya sangat mengaguminya. Saya mengagumi kegigihannya, bakatnya, kekuatannya. Dia pahlawan saya. Saya sangat menyayanginya," kata Ford.

Georgia, yang hadir pada acara tersebut, mulai berakting, mengikuti jejak sang ayah.

Menurut IMDb, Georgia sudah membintangi tiga film, yakni American Milkshake (2013), True Story (2015), dan film pendek The Visitor.