Ke Indonesia Lagi, "Perempuan Bond" Sophie Marceau Bawa Oleh-oleh

JAKARTA, KOMPAS.com -- Aktris Perancis yang menjadi kekasih agen rahasia 007 atau James Bond dalam filmThe World is Not Enough (1999), Sophie Marceau (49), telah menghadiri jamuan dengan hidangan gastronomi khas Perancis yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Perancis untuk Indonesia.

"Terakhir kali saya ke Indonesia kira-kira 30 tahun lalu. Saya membawa banyak kerajinan tangan ke Perancis, antara lain batik dan tenun ikat. Saya harap acara ini menjadi pertukaran budaya dan seni antarnegara," kata Marceau pada Gala Dinner Good France di Jakarta, Minggu (20/3/2016) malam.

Pemeran Elektra King dalam film itu mengatakan pula bahwa ia ke Indonesia lagi kali ini dengan membawa kerajinan tangan Perancis untuk diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia.

Dalam perayaan internasional tata boga Perancis, gastronomi, itu, ia membawa koleksi sepatu flat miliknya berlabel Villebois.

"Kali ini saya yang membawa kerajinan Perancis, yakni koleksi sepatu, supaya bisa diketahui banyak orang," terang Marceau, yang mengenakan gaun biru.

"Bagi saya, seni merupakan bagian terpenting dalam hidup yang membuat dunia lebih baik. Oleh karena itu, saya senang bisa berbagi hal-hal yang indah," lanjutnya.

Senada dengan itu, Duta Besar Perancis untuk Indonesia dan Timor Leste, Corinne Breuze, mengatakan bahwa kehadiran Marceau mampu menunjukkan kehebatan kerajinan tangan Perancis.

"Kami tidak sabar melihatnya sebentar lagi. Mode dan gastronomi berpadu dalam jamuan makan malam ini untuk membahagiakan kita semua," kata Breuze.

Selain Marceau, yang memamerkan koleksi sepatunya, perancang busana asal Indonesia Poppy Darsono  memperlihatkan sejumlah busana dari tekstil Nusantara.

"Ada 20 busana yang saya tampilkan, mulai dari gaun, celana, sampai jaket overcoat. Saya memakai bahan tekstil dari Nusantara, seperti ikat, batik, songket, dan tapis," tutur Poppy.

Poppy menjelaskan, semua busana tersebut bertema Reflection of Culture atau Refleksi Budaya dengan bahan kain kebanggaan Indonesia.

Menurut Poppy, menampilkan tema lokal akan membuat produk busana itu memiliki karakter kuat, tidak mencontoh produk lain, mampu bertahan, berbeda, dan memiliki nilai tambah di pasar global. (Mentari Dwi Gayati/Ruslan Burhani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.