Pada Minggu (20/3/2016) malam, Ahmad Dhani menyerukan kepada rekan-rekannya sesama pemusik untuk memberi contoh kepada kaum muda agar bersikap kritis terhadap para penguasa.
"Wahai Musisi,mari kita beri contoh kpd generasi muda bhw melawan Penguasa itu lebih keren drpd jd "cecunguk" penguasa...ADP," tulisnya.
Pada minggu malam juga, sebelumnya, ia mengingatkan kepada media yang dianggapnya memihak kepada para penguasa untuk mempertegas sikap itu dengan perumpamaan "memotong alat kelamin".
"Wahai MEDIA yg berdaulat kpd Penguasa...silakan potong kelamin kalian spy jelas jenis kelamin kalian....ADP," tulisnya.
Seperti sudah diberitakan, Dhani berupaya masuk ke bursa bakal calon gubernur DKI Jakarta untuk periode 2017-2022.
Ia menyebut bahwa dua partai, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra, mengusungnya untuk masuk ke bursa tersebut.
Jika masuk ke bursa itu, ia harus berhadapan dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, gubernur DKI Jakarta saat ini atau calon petahana.
Namun, pada minggu lalu atau Kamis (17/3/2016), sejumlah orang dari PKB menyebut bahwa partai itu akan mendukung Ahok.
Pada Jumat (18/3/2016), Dhani menge-tweet bahwa sejumlah orang dari PKB, yang disebutnya oknum-oknum PKB, memunculkan isu bahwa A Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Ketua Umum PKB, telah menyatakan, partai itu mendukung Ahok.
Pada hari yang sama, Dhani juga menge-tweet bahwa ia meragukan kebenaran pernyataan sejumlah orang itu.
"7.Rapat sy dgn @cakiminpkb & Sekjen PKB faktanya sgt jauh Berbeda dgn apa yang Di isue kan Oleh para oknum PKB pendukung Ahok utk Wapres2019," tulisnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.