Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat "Petir" Menyambar Adele Dua Kali

Kompas.com - 27/03/2016, 20:53 WIB

LONDON, KOMPAS.com -- Setelah jeda lebih dari tiga tahun, pertanyaan mengusik pikiran penyanyi Adele (27) saat hendak memulai album barunya.

Sukses besar pada album sebelumnya membuat dia bertanya-tanya, bisakah dia bisa mengulang sukses itu sama besarnya?

Tahun 2011, album 21 sukses mengantar Adele ke puncak.

Siapa tak tahu lagu-lagu hit dalam album itu, "Someone Like You", "Rolling in the Deep", "Don't You Remember", dan "Rumour Has It?"

Justru karena begitu suksesnya album tersebut, membuat Adele berpikir keras.

Sukses itu ibarat dua sisi mata uang.

Di satu sisi, 21 jadi bukti nyata kerja keras Adele sejak pertama kali bernyanyi di depan mikrofon di Brit School, London Selatan, tahun 1999.

Di sisi lain, album itu seolah "memenjarakan" Adele.

"Setiap hari sepanjang hidupku, aku akan teringat album itu, dan aku sangat menghargainya.

Saat aku menulis 'Someone Like You', aku tahu lagu itu akan jadi lagu yang, 'Oh Adele, oh yeah, Someone Like You'," tutur Adele melalui rilis yang dikirimkan pihak manajemen kepada Kompas.

"Aku sangat bangga. Tetapi, saat harus menindaklanjuti, pertanyaan yang jelas muncul di kepalaku: bisakah petir menyambar dua kali?"

Saat mengerjakan album 21, banyak proses personal yang terlibat.

Adele mengungkapkan tidak suka dengan apa yang dirasakannya saat berusia 21 tahun, terutama putus hubungan dengan kekasih, yang mengilhami album itu.

"Aku tidak mau merasa seperti itu lagi. Aku tidak mau kesepian lagi," ujarnya.

Beruntung, selama promosi album 21, hidup Adele seperti kebalikan dari lirik lagu terkenalnya.

Dia menemukan pasangan dan hidup bersama.

Dia juga melahirkan anak lelaki, Angelo, tahun 2012.

Adele merasa kehilangan dirinya saat menjadi ibu, dalam arti yang baik tentunya.

Dia menjadi sadar bahwa ada sesuatu yang lebih besar daripada dirinya tengah terjadi dan akan selamanya menjadi lebih besar dari dirinya.

Dia berpisah dengan kecerobohan masa muda, dengan dirinya yang lama.

"Saat kamu lebih tua, kamu kehilangan keintiman dengan teman masa kanak-kanak. Kamu menikah, kamu punya anak. Ini bukan hal jelek. Hanya ada semacam melankoli. Aku tidak kekurangan apa pun, tetapi karena aku belum mengalaminya, aku jadi ingin. Aku penasaran," ujarnya.

Sekuel
Di tengah emosi baru, muncul lahan subur untuk penulisan lagu.

Di situlah album 25 dimulai dan dirilis pada November 2015.

Dia memilih judul bernama usianya, seperti dua album sebelumnya. Album 25 seolah seperti akhir dari sekuel perjalanan hidup Adele, dimulai dari album 19 lalu 21.

"Aku memutuskan untuk menyebut yang satu ini 25, umurku lagi, karena banyak hal terjadi antara album terakhir dan album ini," kata Adele.

"Jadi kupikir, ya, sekali lagi sajalah, untuk mengakhirinya, untuk menunjukkan kepada semua orang apa yang terjadi setelah aku meninggalkan masa remaja dan menjadi dewasa," ujarnya.

Tema 25 adalah upaya terhubung kembali dengan masa lalu.

Dalam lagu andalan "When We Were Young", tema itu mengkristal.

Dua lagu lain,"A Million Years Ago" dan "Send My Love (to Your New Lover)" jadi pengingat bahwa kita bukan anak kecil lagi.

Tidak ada yang lebih kuat dari nostalgia musikal dibandingkan dengan debut single 25, "Hello".

Hello tidak melulu 'halo, apa kabar', tetapi juga 'halo kesedihan'.

Ini jadi titik tolak Adele dan representasi nada album ini.

Dia tidak mengira respons publik terhadap lagu itu.

Sebelumnya dia khawatir bahwa setelah jeda beberapa tahun, dia terlambat muncul kembali.

Dia juga khawatir kembali dengan sesuatu yang tidak disukai orang.

Meluapnya tanggapan atas "Hello", yang menempati puncak tangga lagu di sejumlah negara dan single laris tercepat, menepis kekhawatirannya.

"Saat aku dengar di radio, rasanya lega sekali. Aku ke toilet dan menangis," ujarnya.

Rupanya Adele telah menjawab pertanyaan yang terus menghantuinya: "Petir" itu bisa menyambar dua kali. (FRANSISCA ROMANA NINIK)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 27 Maret 2016, di halaman 21 dengan judul "Saat "Petir" Menyambar Adele Dua Kali".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com