JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis musik Ahmad Dhani mengaku sangat senang ketika mengetahui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) belum pasti mendukung calon petahana, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
"Saya senang sekali sih mendengar berita bahwa PDI-P enggak jadi (dukung) Ahok, tuh berita gembira buat kita semua sebenarnya. Artinya, PDI-P bisa mencari calon yang lebih baik daripada Ahok," kata Dhani di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/3/2016).
Saat ini, Ahok telah didukung dua partai politik, yakni Partai Hanura (10 kursi) dan Partai Nasdem (5 kursi).
Namun, Ahok akan maju pada Pilkada DKI melalui jalur independen dengan dukungan pengumpulan KTP oleh relawannya, "Teman Ahok".
Adapun Dhani yang juga berencana maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017, hingga kini mengaku belum mendapat kepastian dukungan dari parpol mana pun.
"Partai yang sudah firm Ahmad Dhani ya cuma PKB (Partai Kebangkitan Bangsa). Gerindra belum firm gubernurnya siapa. Golkar dan Demokrat juga belum firm gubernurnya siapa," kata Dhani.
PKB hanya punya 6 kursi di DPRD DKI Jakarta. PKB harus berkoalisi dengan parpol lain untuk dapat mengusung sepasang calon gubernur dan wakil gubernur.
"Iya benar (PKB harus berkoalisi). PKB tinggal nunggu calon gubernur mana yang sudah pasti (maju)," kata Dhani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.