"PADI Tidak Pernah Mati"

JAKARTA, KOMPAS.com —“PADI tidak pernah mati, semuanya yang terbaik buat PADI," kata sang penggebuk drum, Yoyo, pada perayaan ulang tahun ke-19 band tersebut, Minggu (10/4/2016).

Semua personel hadir, mulai dari Piyu sang gitaris, Fadli pada vocal, Rindra sang bassis dan Ari, gitaris.

Suasana gembira terasa kental ketika para Sobat PADI bisa melepas rindu dengan para personel band idolanya itu.

Piyu dan kawan-kawan bahkan menyempatkan diri menyalami fansnya, yang sudah memenuhi sebuah ruang di Arion Swiss Bell Hotel, Kemang, Jakarta Selatan.

Keakraban pun tampak begitu nyata, sesekali para personel menyebutkan nama para Sobat PADI sembari menyalami bahkan memeluk.

Di atas panggung harapan para personel pun diungkap. Terlebih setelah kelimanya memutuskan vakum sejak 2010.

PADI diketahui terakhir merilis single "Sahabat Selamanya" yang menjadi soundtrack dari serial animasi asal Malaysia, Upin-Ipin.

Harapan Rindra bahkan menyiratkan keinginan untuk kembali bersama. “Harapannya yang terbaik buat PADI, kita akan membicarakannya. Ya, kita harus membangun mimpi-mimpi itu lagi yang terbaik buat PADI," ungkap Rindra.

Tak mau ketinggalan, Piyu juga mengungkapkan keinginannya untuk selalu bersama apapun yang terjadi.

Seperti diketahui sejak dibentuk pada 8 April 1997, PADI memang tak pernah berganti personel. Kelimanya bahkan tetap berhubungan baik meski masing-masing memiliki kesibukan sendiri.

“Perjalanan masih panjang. Pengorbanan masih panjang, suka duka masih dilewatin. Berharap kita semua yang disini akan selalu bersama-sama,” kata Piyu.

Loyalitas

Berikutnya, pemotongan tumpeng pun digelar. Diawali pemanjatan doa, PADI berharap pemotongan tumpeng ini akan menjadi awal yang baik bagi pelantun "Hitam" tersebut.

Semua personel memberikan potongannya kepada orang-orang yang spesial dalam karirnya. Rindra memilih memberikan potongan tumpeng kepada Sobat PADI.

Sedangkan Yoyo, sang drummer, memberikan potongannya kepada putranya, Rizky Langit Ramadhan, dari pernikahannya dengan vokalis Rossa.

Tanpa disangka, rupanya Rossa juga hadir memberikan support untuk mantan suaminya tersebut.

“Terima kasih juga untuk Ocha (sapaan akrab Rossa) yang sudah datang," ujarnya.

Pelantun "Hijrah Cinta" ini juga mengucapkan selamat ulang tahun untuk PADI. Rossa mengatakan bahwa PADI beruntung karena memiliki fans yang loyal dan hubungan antara personel yang solid.

"Ini luar biasa, 19 tahun tidak sebentar. Di 19 tahun dan kalian masih bersama, masih saling sayang itu luar biasa," ucap Rossa.

“Terutama Sobat PADI yang sangat luar biasa, sekali lagi selamat. Dan mudah-mudahan bisa sampai 19, 19 berikutnya," kata Rossa sebelum turun dari panggung.

KOMPAS.COM/DIAN REINIS KUMAMPUNG Vokalis PADI, Fadli, membawakan lagu pada konser mini untuk merayakan HUT ke-19 band tersebut, di Arion Swiss Bell Hotel, Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (10/4/2016).

Ada yang menggelitik sekaligus ironis kala perayaan ulang tahun PADI yang ke-19 digelar semalam. Terlebih saat Rindra menceritakan pengalamannya saat PADI memilih vakum.

“Aku pernah di Balikpapan orang nanya ke aku ‘masih ngeband?’ gitu,” ujarnya di panggung.

Kala itu Rindra menjadi pembuka konser band Armada.

“Ada lagi saya pernah jadi pembuka Armada, MC-nya memperkenalkan saya sebagai gitaris band PADI. Tapi pas penontonnya ditanya tahu band PADI atau enggak, katanya enggak,” tutur Rindra yang disambut tawa oleh Sobat PADI yang hadir.

Namun hal itu tak dijadikan masalah oleh Rindra. Ia justru menganggap bahwa saat inilah saatnya untuk kembali memberikan musik-musik PADI untuk generasi muda.

“Sekarang tugas kita kenalkan PADI ke generasi sekarang, mereka butuh lagu bagus,” paparnya.

“Dengan Piyu merilis Best Cuts of Piyu dan Musikimia, mereka jadi bisa lihat sejarahnya dan cari tahu akhirnya jadi Sobat PADI yang baru,” tuntas Rindra.

Konser mini

Perayaan ulang tahun itu juga diisi dengan konser mini. PADI membawakan sejumlah lagu hits miliknya. Piyu dan kawan-kawan membawakan 10 lagu.

Kedekatan dengan fans semakin terasa kala beberapa kali Fadli mendekati para fans yang berkerumun di depan panggung.

“Selalu begini kalau bertemu kalian. Biasanya ketemu di internet dan medsos, bisa jadi sahabat dan keluarga itu membuat kami beruntung punya kalian sebagai inspirasi dan semangat. Memberikan semangat saat kami lemah. Sobat PADI itu militan dan itu benar,” kata Fadli.

Penampilan kelimanya pun begitu prima dan masih tampak kompak. Beberapa guyonan khas PADI juga menjadi tontonan tersendiri.

Tawa Piyu bersama Rindra setelah sebelumnya berbisik-bisik, sindiran Yoyo untuk Piyu yang juga disambut tawa membuat suasana semakin hangat.

Hal ini sekaligus mematahkan adanya kabar soal keretakan di tubuh PADI yang sempat beredar beberapa waktu lalu. Buktinya mereka masih bersama dan tak ada yang berubah.

Lagu lagu hits seperti "Perjalanan", "Semua Tak Sama", "Kasih Tak Sampai" hingga "Bayangkanlah" sukses menghibur dan mengobati rasa rindu para penggemar terhadap band asal Surabaya itu.

Lagu "Sobat" lantas menutup malam dengan manis.

“Kami ucapkan terima kasih untuk kalian semua. Terima kasih sudah menjadi semangat kami. Semenjak kami vakum dan buat jambore sampai sekarang. Terima kasih. Salam hangat untuk keluarga di rumah,” ujar Fadli.

“Sampai bertemu di pertemuan berikutnya dengan keadaan lebih baik,” imbuhnya.

Sebagai penutup Piyu pun merebahkan tubuhnya di antara para Sobat PADI yang kemudian disambut begitu riuh. Tak lupa sesi foto bersama juga digelar dengan di akhir acara.