Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"The Huntsman": Petarung Negeri Es

Kompas.com - 17/04/2016, 16:17 WIB

Cermin ajaib yang bisa berkata-kata mulai membuat masalah sehingga ingin dikirim ke tempat pembuangan. Namun, pasukan yang ditugaskan membuang cermin itu tidak pernah kembali.

Eric mendapat tugas untuk mencari cermin itu dan membawanya ke tempat pembuangan. Petualangan lantas dimulai Eric dengan ditemani dua orang katai.

Tak terlalu gelap
The Huntsman: Winter's War tidak segelap, sesuram, dan sedingin film pertamanya, Snow White, yang begitu kuat nuansa gotik.

Film pertama itu jelas bukan kisah dongeng anak-anak yang manis dan romantis.

Pada The Huntsman masih terdapat suasana gelap demi menghadirkan dunia yang serupa pada kedua film itu.

Tokoh sentral perempuan, para ratu penyihir pun masih digambarkan sebagai sosok kuat, berkuasa, dan otoriter.

Namun, bumbu humor di sana-sini cukup menghibur dan menghalau gelap.

Seperti dapat ditebak, efek visual yang indah dan puitis tetap merupakan kekuatan.

Dominan warna emas dan putih tampaknya menjadi tema visual yang hadir di sepanjang film.

Kerajaan es, efek sihir para ratu, dan makhluk-makhluk hutan dongeng yang ganjil pun memuaskan imajinasi.

Begitu pula dalam hal kostum, menawan. (Indira Permanasari)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 17 April 2016, di halaman 22 dengan judul "Petarung Negeri Es".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau