Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemal Palevi Beri Penjelasan tentang Video Leluconnya yang Diprotes

Kompas.com - 19/04/2016, 12:02 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Komika dan artis peran Kemal Palevi (26) memberi penjelasan tentang video lelucon berjudul Nanya Ukuran BH #IsengnyaKemal, yang ia bikin dan unggah ke YouTube, Sabtu lalu (16/4/2016).

Dalam video tersebut sejumlah perempuan ditanya mengenai ukuran pakaian dalam mereka itu. Video tersebut diprotes oleh sejumlah netizen di Twitter.

Kemal mengatakan bahwa ide pembuatan video Nyanya Ukuran BH itu diperolehnya dari video lelucon luar negeri yang direkamnya.

Terinspirasi video luar negeri tersebut, ia membikin video yang menurut ia bisa diterima oleh para penonton di Indonesia/

"Saya pribadi mikir gimana cara agar (video yang dibikin) lebih nyantai (bisa diterima di Indonesia)," tutur Kemal dalam wawan cara per telepon pada Senin (18/4/2016).

"Saya pikir itu masih dalam lingkup wajar, asal enggak lihat 'dalamannya' warna apa dan bikin dia (perempuan) marah," tuturnya lagi.

Kemal mengaku bahwa ia sudah membahas risiko yang mungkin ditimbulkan oleh video buatannya tersebut. Betapa tidak, bisa saja para perempuan dalam video itu marah ketika ditanya mengenai ukuran pakaian dalam mereka tersebut.

Jika mereka marah, lanjut Kemal, ia tak akan mengunggah video tersebut ke YouTube.

Namun, aku Kemal lagi, reaksi sebaliknya justru yang diterima olehnya dari para perempuan dalam video itu.

"Begitu dieksekusi (video itu diunggah), cewek-cewek ini malah ketawa-tawa kerena lingkupnya memang komedi. Mereka setuju video ini dinaikkan. Ini bukan rekayasa. Kami engggak bayar untuk dia komentar begitu, namanya juga video prank. Yang terpenting kan gimana ekspresi kaget mereka," tuturnya.

Namun, ungkap Kemal, ia tak membuat persetujuan hitam di atas putih dengan para perempuan itu.

Ketika video tersebut diprotes oleh para netizen di Twitter, Kemal kaget.

"Yang jadi masalah, ketika ditanyain (tentang ukuran pakaian dalamnya) ke anak umur 14 tahun. Tapi, saat ditanya, dia ketawa. Enggak ada marah atau apa," ceritanya.

Namun, Kemal berjanji akan menjadikan hal itu pelajaran baginya.

"Jadi bakal lebih teliti aja. Video-video sebelumnya kan enggak bermasalah. Kalau ini, akhirnya menjadi omongan, Jadi, enggak akan bikin lagi," tekannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau