Puisi-puisi Chairil Anwar Pun Dijadikan Nyanyian Seriosa oleh Christopher Abimanyu

JAKARTA, KOMPAS.com -- Bagaimana jadinya jika puisi-puisi karya Chairil Anwar disuguhkan menjadi nyanyian seriosa? Penyanyi tenor Christopher Abimanyu menyajikan musikalisasi puisi-puisi itu dalam pentas Puisi Bernyanyi di Bentara Budaya Jakarta, Selasa (26/4/2016) malam.

Pertama, Christopher menyanyikan puisi Chairil yang berjudul Aku.

"Kalau sampai waktuku, ku mau tak seorang kan merayu, tidak juga kau," lantun pria berkacamata itu dengan suara tenornya.

Denting piano mengiringi penampilan penyanyi kelahiran Bandung ini. Suaranya menggelegar memenuhi ruang tempat acara diadakan.

Selanjutnya, Christopher menyanyikan puisi Cintaku Jauh di Pulau, juga karya Chairil. Komposisi musiknya dicipta oleh FX Sutopo.

Selain dua puisi karya Chairil tersebut, Christopher juga menyanyikan Puisi Rumah Bambu karya Kirdjomutjo.

"Di sini kutemukan kau. Di sini kutemukan daku. Di sini kutemukan hati," lantun Christopher, yang disambut riuh tepuk tangan para penonton.