JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis sinetron Prilly Latuconsina merasa prihatin dengan musibah yang menimpa YN (14), siswi SMP yang diperkosa dan dibunuh oleh 14 pemuda. Prilly berharap para pelaku diberi hukuman seberat-beratnya.
"Yang pantas hukuman mati atau penjara seumur hidup. Jangan biarin keluar dari penjara. Nyawa dibayar nyawa. Apa lagi mereka ngebunuhnya enggak sekedar ngebunuh, tapi juga merenggut kesuciannya," ucap Prilly dalam wawancara per telepon, Rabu (4/5/2016).
Sebagai sesama generasi muda dan perempuan, Prilly mengaku miris dengan nasib YN. Karena itu, ia menegaskan hukuman penjara lima tahun tidaklah cukup membalas perbuatan para pelaku.
"Kalau dipenjara lima tahun misalnya, saat bebas mereka masih segar, masih bisa lakukan kejahatan yang sama," katanya.
Diberitakan sebelumnya, YN ditemukan tewas di dalam jurang. Kondisi jenazah korban dalam keadaan membusuk. Korban ditemukan pada 4 April 2016 lalu, dalam keadaan nyaris tanpa busana dengan kaki dan tangan terikat.
Dalam waktu beberapa hari, Kepolisian Resor Rejang Lebong, Bengkulu, meringkus 12 remaja pelaku pemerkosaan YN.
Kepala Polres Rejang Lebong Ajun Komisaris Besar Polisi Dirmanto mengatakan, 12 pelaku itu masing-masing berinisial De (19), To (19), dan Da (17). Ketiga warga Desa Kasie Kasubun, Padang Ulak Tanding, itu ditangkap pada Jumat (9/4/2016).
Dari pengembangan kasus tersebut, pada keesokan harinya, Sabtu (10/4/2016), giliran Su (19), Bo (20), Fa (19), Za (23), Fe (18), Al (17), Su (16), dan Er (16), semuanya warga Kasie Kasubun, diringkus polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.