JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis peran Nova Eliza (35), lewat proyek sosialnya bernama Suara Hati, menjadi tempat para perempuan korban kekerasan mencurahkan isi hatinya.
"Suara Hati itu tempat para korban bebas curhat. Mereka bisa datang ke aku pribadi kalau mau heart to heart," ujarnya saat menghadiri acara kampanye "Stop Violence with Art" di Erasmus Huis, Jakarta Selatan, Kamis (12/5/2016) malam.
Nova biasanya menyampaikan hal itu dalam media sosialnya. Kemudian, tak jarang beberapa orang yang ingin berbagi pengalamannya mengirimkan pesan langsung atau direct message kepadanya.
"Porsi aku di sini membuka wadah untuk para korban agar bisa sharing kondisi mereka. Aku men-trigger (memicu) mereka untuk berani berbicara," kata Nova.
Diberitakan sebelumnya, Nova kini aktif berkegiatan sosial melalui proyek Suara Hati, sebuah kampanye yang menyuarakan stop kekerasan terutama kepada perempuan.
Ibu satu anak ini merasa melalui kegiatan barunya itu ia memperoleh kenikmatan batin.
"(Kegiatan sosial itu) nikmat. Jadi aktris udah, host udah, nyanyi udah pernah. Sekarang udah waktunya berbagi," ujarnya di Erasmus Huis, Jakarta Selatan, Kamis (12/5/2016) malam.
Aktivitas sosialnya itu ia mulai sejak Desember 2015 lalu di Bali dan Yogyakarta. Nova menggandeng sejumlah seniman menyumbangkan karyanya berupa foto, musik, dan lain-lain untuk kemudian dijual.
Hasil penjualannya itu ia berikan kepada perempuan korban kekerasan guna dipakai sebagai modal usaha.
"Mengajak masyarakat menghentikan kekerasan lewat media seni. Aku founder Suara Hati. Sedang mengumpulkan dana untuk korban kekerasan. Spesifik di Aceh, korban konflik di sana. Dari foto itu aku gencar cari donasi untuk modal usaha korban kekerasan," tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.