Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Tragedi yang Menimpa Para Personel "Idol Group"

Kompas.com - 23/05/2016, 13:24 WIB

Tomita mengalami puluhan luka tusuk pada leher dan dadanya. Ketika itu Tomita sedang menunggu giliran untuk naik ke panggung. Ia dihampiri seorang pria yang diketahui merupakan penggemarnya, Tomohiro Iwazaki.

Mengutip sumber di kepolisian Tokyo, Japan Times melaporkan bahwa Iwazaki marah karena Tomita menolak hadiah darinya.

"Saya mendatangi dia dan menanyakan soal hadiah. Saya marah dan menusuk dia berulang kali karena dia tidak menjawab dengan jelas," kata Iwazaki yang dikutip oleh Japan Times.

Ketika tiba di tempat kejadian, polisi menemukan pisau lipat sepanjang 8,2 cm yang penuh darah. Iwazaki berdiri tak jauh dari situ dan mengakui perbuatannya.

Menurut kepolisian Tokyo, Tomita pernah melaporkan seorang pria bernama Iwazaki, yang sering mengirim pesan ke blog dan akun Twitter-nya.

Dalam pesan-pesannya, lelaki itu mengaku telah mengirim jam tangan kepada Tomita antara Januari dan Februari. Namun, jam tangan tersebut dikembalikan kepada pengirim pada April.

4. Skandal "botak" member AKB48
Pada 2013, dunia dikejutkan oleh skandal antara Minegishi Minami atau Miichan dari AKB48 dengan member EXILE, Shirahama Alan. Mereka berpacaran dan bermalam. Itu melanggar peraturan yang diberlakukan terhadap member AKB48.

Skandal tersebut diberitakan oleh media di Jepang Shukan Bunshun. AKB48 langsung menurunkan posisi Miichan dari regular member menjadi kenkyuusei (member yang masih dalam tahap pelatihan sebelum masuk ke dalam team).

Miichan lalu meminta maaf kepada para penggemar melalui video yang diunggah ke YouTube.

"Itu adalah tindakan ceroboh dan saya benar-benar tak bisa mengendalikan diri sebagai anggota senior dari AKB48," ujar Miichan dalam video tersebut.

"Meskipun saya tidak berpikir saya akan diampuni untuk melakukan hal ini, pikiran pertama yang terlintas dalam kepala saya adalah, 'Saya tak ingin meninggalkan AKB48'," sambungnya.

Miichan melanjutkan, "AKB48 adalah tempat di mana saya telah berkembang bersama-sama dengan teman-teman tersayang dan saya tidak pernah berpikir untuk meninggalkan grup."

Merasa sangat bersalah, Miichan bahkan menghukum dirinya sendiri dengan mencukur habis rambutnya. (Alvin Bahar)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com