Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran Peserta AMI Awards 2016 Resmi Dibuka

Kompas.com - 14/06/2016, 19:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Rangkaian perhelatan Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards ke-19 telah dimulai. Hal ini ditandai dengan dibukanya proses pendaftaran untuk para musisi yang akan bersaing ketat di ajang AMI Awards 2016.
 
Ketua AMI Awards untuk masa bakti 2016-2020, Dwiki Dharmawan, mengajak seluruh musisi di negeri ini untuk segera mendaftarkan materi musiknya kepada pihak panitia.

Karya yang bisa disertakan untuk dinilai pada gelaran AMI Awards ke-19 ini adalah karya yang diproduksi dan sudah diedarkan sepanjang rentang waktu 1 Juli 2015 sampai 30 Juni 2016.

"Sebagai salah satu ajang apresiasi paling konsiten di industri musik Indonesia, AMI Awards tentunya membuka diri dengan beragam genre musik. Jadi pendaftaran sudah dibuka, jangan lagi dilewatkan," kata Dwiki dalam siaran pers yang diterima Kompas.com di Jakarta, Selasa (13/6/2016).

Dwiki merupakan nakhoda baru AMI Awards, terpilih secara resmi bulan lalu sebagai pengganti artis musik Tantowi Yahya. Suami vokalis Ita Purnamasari tersebut berharap seluruh musisi bisa menjadikan AMI Awards sebagai rumah bagi para musisi di negeri ini.

"Tanpa support dari pelaku musik Indonesia baik musisi, performer, pencipta lagu, produser serta pendukung lainnya, tentunya AMI Awards tidak akan bisa bertahan hingga 19 tahun lamanya. Untuk itu, mari kita terus dukung AMI Awards untuk tetap menjadi ajang anugerah paling bergengsi di negeri ini," ujarnya.

Salah satu Board of Director (BoD) AMI Awards, Seno M Hardjo, mendukung positif ajakan Dwiki. Ia menjelaskan dalam beberapa tahun terakhir, sambutan yang diberikan kepada perhelatan AMI Awards semakin kondusif.

Seno optimistis tahun ini peserta yang masuk AMI Awards bisa lebih banyak. Tahun lalu, terdata ada sekitar 600 single dan 200 album. Para peserta dikelompokkan ke dalam 48-52 kategori.

''Kategorisasi beragam mulai dari pop, rock, jazz, R&B, dance, dangdut, anak-anak, keroncong, hingga lagu daerah masuk ke dalamnya,'' kata Seno.

Seno mengingatkan bahwa proses pendaftaran ini ditunggu hingga 30 Juni 2016. Ia berharap para musisi bisa mengirimkan single bisa melalui email adnan.hadiansyah@yahoo.com.

Sedangkan untuk karya berbentuk album sebaiknya dikirimkan langsung ke kantor AMI Awards di Menara MNC Tower Lantai 7, Jakarta.

Lebih lanjut Seno menjelaskan, materi yang sudah diterima pihak panitia akan disortir lagi melalui sidang kategorisasi. Sidang ini melibatkan lintas profesi dunia musik, mulai dari musisi legendaris, musisi yang sedang naik daun, pengamat musik, wartawan musik, akademisi, hingga pelaku bisnis industri rekaman.

''Sidang kategorisasi kami gelar pada pekan ketiga bulan Juli 2016,'' jelasnya.

Setelah dimasukkan ke dalam kamar-kamar kategori, Seno menjelaskan, hasil tersebut akan didistribusikan untuk dipilih para anggota biasa, kemudian meningkat ke anggota swara yang tersebar di seluruh Indonesia.

Diharapkan pada Agustus, pihak panitia sudah bisa mengumumkan nominasi dari perhelatan AMI Awards ke-19. Sedangkan untuk malam penganugerahan AMI Awards 2016 ini direncanakan pada 28 September dengan penayangan secara langsung di RCTI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau