Pendaftaran Karya untuk AMI Awards Kini Dilakukan secara Digital

JAKARTA, KOMPAS.com - Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2016 akan kembali digelar. digelar. Pendaftaran karya dibuka mulai 1 Juli 2015 hingga 30 Juli 2016 mendatang.

Penyelenggaraan tahun ini akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sesuai dengan tagline-nya, "AMI Awards Goes to Digital".

Artinya ajang penghargaan bagi insan musik Indonesia ini akan menggunakan proses digital dalam pengumpulan karya, pengelompokan genre, hingga penjurian.

"Jadi mulai saat ini inovasinya pendaftaran melalui www.amiawards.com. Ada kolom register biar artis enggak harus repot-repot kumpulkan berkas. Setelah itu meng-upload cover, musik, dan submit," papar Dwiki Dharmawan, Ketua AMI Awards 2016-2020, dalam jumpa pers di Hard Rock Cafe, SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2016).

Dwiki menjelaskan, dengan sistem digital tersebut, juri bisa menilai mendengar dan melihat karya-karya musik yang didaftarkan langsung melalui situs web. Mereka tidak perlu memutar setiap CD musik peserta.

Dengan demikian penilaian dan pengelompokan genre musik bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, papar Dwiki.

Penambahan nominasi juga masih dimungkinkan mengingat perkembangan musik Indonesia yang semakin beragam.

"Hal itu dimungkinkan misalnya saja di Youtube, viewers banyak tapi belum ada album. Mungkin ada kategori itu karena itu tugas mereka memunculkan itu," ujar Dwiki.

Dwiki mengharapkan akan ada minimal 600 musisi yang mendaftarkan karyanya dari berbagai genre.

"Enam ratus entries minimal, industri kita ternyata meningkat. Berarti tidak terjadi kelesuan karya, walaupun media penjualan berkurang tapi berkarya semakin banyak," jelasnya.

"Ini akan menjadi kebanggaan dan tolak ukur industri musik Indonesia yang memberikan devisa negara seperti pada bidang lain, musik ini pembawa persatuan bangsa, kalau industri maju kesolidan kita sebagai negara maju," Dwiki menambahkan.

Pelaksanaan malam puncak penghargaan AMI Awards 2016 akan digelar pada 28 September 2016 mendatang.