JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis peran Tara Basro (26) mengatakan bahwa ia tak pernah membatasi ruang geraknya untuk berkarya. Karena itu, ia pun tak menutup kemungkinan jika suatu saat nanti terlibat dalam sebuah produksi sinetron.
"Enggak menutup kemungkinan apabila di kemudian hari, (gue) main sinetron. Karena seharusnya, aktor yang baik, menurut gue, bisa main di mana aja," kata Tara dalam wawancara di kantor Multivision Plus (MVP), Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Tara menilai bahwa bermain di sinetron punya tantangan tersendiri.
"Menurut gue, televisi itu skill yang berbeda lagi. Bisa dibilang yang di televisi itu mereka sangat cekatan banget," ucap pemain film 3 Srikandi itu.
"Ibaratnya dikasih script semenit sebelum take, udah hafal. Itu susah lho. Untuk bisa nge-create karakternya seperti apa, itu skill yang susah untuk dikuasain," kata Tara.
Soal waktu yang harus dikorbankan selama bermain dalam sinetron yang kejar tayang alias stripping, menurut Tara, sama saja ketika berakting dalam layar lebar.
"Ya mungkin itu lebih ke pengorbanan waktu sih. Karena di film gitu juga sebenarnya. Tongkat Emas itu persiapan tujuh bulan, shooting tiga bulan. Total sembilan bulan," ujarnya.
"Ya gitu sih lebih ke time management ya konsiderasinya, ketimbang apakah gue mau main sinetron apa enggak. Tapi apakah gue siap enggak punya kehidupan lain selain di set," tambah Tara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.