Ibunda Mike Mohede: Hati Kami Berat, Bapa!

JAKARTA, KOMPAS.com — Ibunda Mike Mohede, Amin Yudhayani Mohede, tampak tegar menerima penghormatan terakhir untuk sang putra, Mike Mohede.

Namun, saat memberikan kesaksian terakhir, Mama Nini, sapaan ibu Mike, mengungkapkan bagaimana beratnya sepeninggal Mike.

"Hati kami berat, Bapa. Sebelum dia sakit Bapa, kami masih bercerita, ngobrol," katanya sembari terisak di kediamannya di Jalan Kuricang Raya, Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa (2/8/2016).

Mama Nini mengatakan bahwa belakangan ini, Mike menjadi ketua bagi persekutuan kaum pemuda gereja.

"Dia punya tugas yang tidak mudah. Dia megang persekutuan doa, anak-anak muda. Saya berkata pada anak saya bahwa berdoa saja seperti yang ada dalam hati kita. Dengan perkataan sendiri," kenangnya saat terakhir kali menasihati si bungsu, Mike.

Ia juga mengenang bagaimana Mike bercerita mengenai kesan terakhir saat pelantun "Sahabat Jadi Cinta" itu menyanyi pada acara syukuran 40 tahun pernikahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono, Sabtu (30/7/2016) lalu.

"Sabtu malam dia menceritakan kepada saya bahwa di saat dia nyanyi, ada mata yang memperlihatkan, sebel, suka, dia sadari. Lagu yang dia bawakan selalu bikin nyaman. SBY senang, tamu senang, bubar belum boleh pulang dan masih main beberapa lagu lagi, penuh sukacita," tuturnya sembari terisak.

Mike Mohede meninggal dunia dalam usia 32 tahun pada Minggu (31/7/2016). Ia akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Selasa (2/8/2016) siang ini.