Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anji: Kalau Sekolah Sepanjang Hari, Anak Saya Mending "Home Schooling"

Kompas.com - 09/08/2016, 12:18 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Penyanyi Erdian Aji, yang biasa dipanggil Anji atau Manji, mengaku akan memilih sistem belajar home schooling untuk anak-anaknya, jika wacana perpanjangan waktu belajar para siswa SD jadi diberlakukan.

Telah diberitakan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, membuat wacana memperpanjang waktu sekolah bagi para pelajar SD, dari pagi hingga sore.

"Kalau sekolah sepanjang hari diberlakukan, apalagi untuk SD, anak saya mending home schooling saja," tulis Manji pada akun Twitter-nya, @duniamanji, Senin (8/8/2016).

Ia membandingkan dengan Finlandia, yang sistem pendidikannya termasuk terbaik. Waktu belajar para siswa di sana hanya lima jam dan tanpa pekerjaan rumah.

Namun, pelantun "Dia" ini memahami bahwa hal tersebut masih berupa wacana dan belum tentu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberlakukannya.

"Belum keputusan kok. Masih wacana. #FullDaySchool," tulis Manji juga.

Diberitakan sebelumnya, usulan perpanjangan waktu belajar itu sudah disampaikan oleh Muhadjir kepada Wakil Presiden, Jusuf Kalla.

"Bapak Wakil Presiden setuju. Namun, beliau ada saran proyek percontohan dulu untuk menjajaki," kata Muhadjir Effendy, di Jakarta pada Senin (8/8/2016).

Muhadjir menjelaskan bahwa bersekolah sepanjang hari alias full day school sebenarnya sudah dijalankan oleh banyak sekolah, terutama sekolah swasta.

Menurut dia, sistem bersekolah sepanjang hari banyak memberi kesempatan kepada sekolah untuk menanamkan pendidikan karakter kepada para peserta didik.

Selain itu, program tersebut juga ditujukan untuk menghindari penyimpangan yang terjadi di luar waktu sekolah.

Muhadjir menyebutkan bahwa waktu pulang sekolah akan disamakan dengan waktu pulang kerja sehingga para anak didik tidak dilepas begitu saja setelah waktu sekolah.

"Jadi, anak pulang pukul lima sore, orangtuanya bisa jemput, sehingga anak kita tetap ada yang bertanggung jawab setelah dilepas pihak sekolah," ucapnya.

Kalau program itu diterapkan, dalam seminggu waktu sekolah lima hari saja. Sabtu dan Minggu libur.

Menurut dua lagi, itu akan memberi kesempatan bagi para peserta didik bisa berkumpul lebih lama dengan keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com