JAKARTA, KOMPAS.com - Paduan suara mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Ultima Sonora, berhasil membawa pulang tiga medali penghargaan dari Singapore International Choral Festival (SICF) 2016, Sabtu (13/8/2016).
Ultima Sonora yang dikenal dengan sebutan Ulson ini meraih satu Gold Diploma untuk kategori Folklore serta dua Bronze Diploma untuk kategori Mixed Voice dan Musica Sacra. Ini menjadi prestasi internasional perdana bagi paduan suara tersebut.
Ketua Ultima Sonora, Raymond Zamrudi, mengatakan bahwa timnya mempersiapkan lagu-lagu yang mereka nyanyikan dengan sebaik-baiknya.
"Kami bisa bertemu sekaligus bertukar pikiran dengan anggota choir lain dari berbagai negara, dan tentunya bisa merasakan suasana yang berbeda saat menaiki panggung internasional di luar Indonesia," kata Raymond, seperti yang dikutip dari laman umn.ac.id, Kamis (18/8/2016).
Dalam SICF 201f yang berlangsung dari 10 Agustus hingga 13 Agustus 2016 itu, Ulson menyanyikan tiga lagu untuk tiga kategori. Untuk kategori Mixed Voice, mereka membawakan "Salmo 150", "O magnum Mysterium", dan "Wash Me Thorughly".
Sedangkan, untuk kategori Musica Sacra, mereka menampilkan lagu "Alleluia", "Gloria 3", serta "Ave Maria". Lalu, lagu daerah berjudul "Benggong", "Luk Luk Lumbu", dan "Ahtoi Porosh" dinyanyikan pada kategori folklore.
"Pematangan dan penguasaan lagu serta koreografi berjalan dengan baik. Kami melatih sembilan lagu sekaligus dengan intensitas latihan antara empat hingga lima hari dalam seminggu," ucap Raymond.
Tim Ultima Sonora terdiri dari 34 penyanyi, seorang pianis, dan seorang konduktor. Sebelum tampil di SICF 2016, mereka terlebih dulu mengikuti pre-competition di Fuction Hall kampung UMN, beberapa gereja di wilayah Tangerang, dan sekolah Santa Ursula BSD.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.