Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eddy Silitonga Pernah Jadi Kondektur Bus dan Duta Kebudayaan

Kompas.com - 25/08/2016, 12:57 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

Berangsur-angsur, kehidupan Eddy membaik. Ia kemudian mulai banyak membawakan lagu-lagu daerah.

Lagu-lagu berjudul "Alusi Au", "Ndung Ku", "Romo Ono Malung", dan "Cugak" ia bawakan dengan apik.

Berkat dedikasinya melantunkan lagu-lagu daerah, Eddy  dijadikan Duta Kebudayaan Indonesia pada 2010 oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik.

Ia bertugas mempromosikan budaya dan pariwisata nasional ke 49 negara lain di lima benua di dunia selama lebih dari sembilan bulan.

Meski tak setenar dulu, Eddy masih tetap sesekali menghibur para penggemarnya dengan suara khasnya di panggung-panggung kecil.

Misalnya, di kafe atau hotel berbintang.

Kini, pelantun "Biarlah Sendiri" itu telah berpulang.

Ia mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (25/8/2016) pukul 00.05 WIB dini hari.

Setelah dirawat selama dua minggu karena penyakit komplikasi jantung dan diabetes, Eddy meninggal dalam usia 65 tahun.

"Ya, tadi malam (meninggal) jam 12.05 dini hari," kata salah satu putranya, Mario, ketika dihubungi oleh Kompas.com pada Kamis pagi.

Jenazah Eddy sekarang disemayamkan di rumah duka RS Fatmawati.

Direncanakan, jenazahnya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Jakarta Selatan, pada Sabtu (27/8/2016).

Selamat jalan, Eddy Silitonga...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com