JAKARTA, KOMPAS.com -- Sutradara film Aditya Gumay mengaku sudah lama mendengar isu bahwa Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Gatot Brajamustri mengonsumsi narkoba.
Isu tersebut belakangan diketahui benar adanya. Gatot ditangkap di sebuah hotel di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Minggu (28/8/2016), bersama tujuh orang lainnya.
"Pandangan saya (setelah Gatot ditangkap) sangat mengejutkan. Walaupun pernah ada isu sebenarnya Aa Gatot pernah memakai itu (narkoba), itu pernah saya dengar," ujar Aditya saat dijumpai di Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail (PPHUI), Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (30/8/2016).
"Tapi, tidak pernah dilakukan di depan saya, apalagi mengajak saya. Jadi saya tidak percaya begitu saja. Artinya saya melihat Aa Gatot itu orang baik," sambung pria yang menjabat sebagai sekretaris Parfi periode 2011-2016 tersebut.
Sebelum ditangkap, Gatot baru saja menggelar kongres pemilihan ketua umum Parfi di Mataram, NTB. Dalam kesempatan itu, Aditya mengaku hadir sebagai anggota dari Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) yang bertugas sebagai penjaring calon ketua umum.
Setelah pemilihan, kata Aditya, ia sempat diajak oleh Gatot dan rekan-rekannya untuk menginap di hotel pada keesokan harinya dengan tujuan untuk merayakan ulang tahun Gatot sekaligus menghadiri pemutaran perdana film DPO (Detachment Police Operation).
"Saya bilang mohon maaf, karena jam 9 pagi saya harus tiba di Sanggar Ananda di PPHUI. Saya harus ngajar dan saya minta pulang pagi," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.