Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gatot Brajamusti Ditahan, Anak-anaknya yang Masih Kecil Diboyong ke Mataram

Kompas.com - 03/09/2016, 20:38 WIB

MATARAM, KOMPAS.com - Penahanan Gatot Brajamusti dan Dewi Aminah istrinya berdampak bagi dua anak mereka yang masih di bawah umur.

Kedua bocah itu kini tinggal di sebuah hotel di Kota Mataram setelah ayah dan ibu mereka mendekam di tahanan karena tersangkut kasus penyalahgunaan narkoba golongan I (sabu).

"Karena tidak ada yang mengurus, kedua anaknya yang masih kecil ditempatkan di hotel yang ada di Mataram," kata Irfan Suryadiata, kuasa hukum Gatot dan Dewi, di Mataram, Sabtu (3/9/2016).

Sebagai informasi, Gatot dan istrinya ditangkap setelah kamar mereka di salah satu hotel di Mataram digerebek polisi, Minggu (28/8/2016).

Polisi menemukan sabu di kantung celana Gatot dan tas tangan Dewi. Hasil tes urine pun menunjukkan bahwa mereka positif mengonsumsi narkoba.

"Ada sih kakaknya, tapi tetap namanya anak-anak, secara psikologis selalu ingin dekat dengan orangtuanya,"  ujar Irfan.

Untuk itu, Irfan mengungkapkan, pada Senin (5/9) mendatang, pihaknya berencana  mendatangi penyidik Polda NTB untuk mengajukan penangguhan penahanan kedua kliennya.

"Sebenarnya Jumat (2/9/2016) siang kami sudah ke Polda NTB, tapi katanya masih ada rapat, jadi tidak bisa ketemu dengan penyidik," ucap Irfan.

Dia berharap penyidik Polda NTB dapat mempertimbangkan pengajuan permohonan penangguhan penahanannya yang akan diserahkan pada Senin (5/9) mendatang.

"Mohon doanya semoga disetujui, karena kami di sini hanya bisa berupaya memberikan kuasa hukum sebaik-baiknya dan yang menentukan itu adalah penyidik," kata Irfan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau