Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedi Setiadi Mengaku Tak Tahu Senjata Api dalam "Azrax" Asli atau Replika

Kompas.com - 14/09/2016, 15:54 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Dedi Setiadi mengaku bahwa ada penggunaan senjata api untuk adegan aksi dalam film Azrax, yang disutradarainya.

Namun, Dedi menyatakan bahwa ia tidak tahu apakah senjata api itu asli atau replika dan dari mana asal senjata api tersebut.

Hal di balik layar film itu diungkapkan oleh Dedi kepada para wartawan di Resmob Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Rabu (14/9/2016).

"Ya, adegan itu (tembak-tembakan) ada (senjata api). Aduh, itu tahun 2011 shooting-nya, gimana bisa hafal, adegannya berapa kali," ujar Dedi.

Meski menyatakan ada penggunaan senjata api, Dedi mengaku tak tahu apakah senjata api itu asli atau replika dan dari mana asal senjata api itu.

"Wah, kalau aslinya kayak apa, saya enggak ngerti. Tanyanya sama art director. Nanti kan dipanggil juga tuh orang propertinya," ujarnya lagi.

Dedi menambahkan bahwa dalam sebuah produksi film ada sejumlah divisi dengan tugas masing-masing.

"Mas Moti sama anak buahnya itu, mereka yang akan ditanya. Kalau saya kan enggak tahu, saya hanya menafsirkan skenario," ucapnya.

"Masalah properti, itu disediakan oleh kru saya semuanya, bukan oleh saya sendiri. Bahwa itu dari mana datangnya senjata, asli punya beliau (Gatot Brajamusti), saya enggak ngerti," ucapnya lagi.

Dedi diperiksa oleh polisi terkait kasus dugaan kepemilikan senjata api secara ilegal oleh Gatot Brajamusti.

Dalam dua kali penggeledahan rumahnya yang terletak di Pondok Pinang, Jakarta Selatan, ditemukan dua senjata api.

Gatot mengaku bahwa kedua senjata api merupakan properti shooting film Azrax (2013), yang dibintangi oleh Gatot dan diproduksi oleh Brajamusti Film.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau