"Ada hal-hal baru yang saya dapat dari Pandji, yang belum pernah saya dengar. It's very good, I think it's awesome," ujar Johannes.
Sementara itu, Ari Sufiati mengatakan, "Pandji memang kayaknya agak beda dengan stand up comedian lain."
Lanjutnya, "Dia mengangkat hal-hal terkini di Indonesia dan itu yang kita di sini kadang-kadang enggak ngerti, banyak kejadian di Indonesia yang kita enggak ngerti."
Namun, para penonton tidak selalu sepaham atau setuju dengan Pandji.
Pemeran film Rudy Habibie ini mengatakan kepada VOA bahwa ia memiliki banyak hater dan sering diprotes.
Namun, Pandji menganggapnya sebagai hal yang wajar.
"Kalau kita beropini akan ada yang suka, ada yang enggak suka," katanya.
"Dan, kalau aku, kasarnya, nyari uang dari beropini, rasanya orang lain juga boleh beropini tentang saya," katanya lagi.
"Kalau kuat karakternya, akan ada yang suka dan yang enggak suka," tambahnya.
Tampil sebagai pembuka sajian Pandji adalah Arie Keriting, pemenang Stand Up Comedy Indonesia 2013.
Laki-laki asal Wakatobi ini mengatakan kepada VOA bahwa ia dipilih langsung oleh Pandji untuk mendampinginya ke AS.
"Pandji memilih opener enggak sembarangan," ucap Arie.
"Salah satu syaratnya sudah pernah jadi opener lokal di Indonesia. Sebelumnya, saya sudah pernah jadi opener Pandji di Indonesia," sambungnya.
"Jadi, sekarang dibawa ke luar (luar negeri). Senang aja sih bisa dibawa ke sini, sesuai dengan misi saya," ucapnya lagi.
"Temanya Juru Bicara. Mungkin Pandji merasa saya bisa membawa isu lain dari Indonesia, khususnya dari Indonesia timur," lanjutnya.