Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pepeng "Naif": Kita Belum Belajar Cara Menjual Komik

Kompas.com - 02/10/2016, 20:38 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Penabuh drum band Naif, Franki Indrasmoro Sumbodo atau Pepeng, mengatakan bahwa para kualitas komikus Indonesia tidak kalah dengan di luar negeri.

Sayangnya, kata Pepeng, sistem penjualan di industri kreatif seperti komik belum maksimal.

"Permasalahannya (adalah) how to sell? Kans komik di Indonesia sebenarnya sama tingginya dengan Jepang, Malaysia, dan negara lainnya. Hanya, kita belum belajar bagaimana cara menjualnya" ujar Pepeng di Indonesia Comic Con, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2016).

"Tapi kita jangan skeptis. Buktinya kalau di industri musik, dengan adanya indie bisa menjual. Saya ingin bagaimana komik di Indonesia bisa seperti di (musik) indie. Tapi bagaimana konsepya masih perlu ditelaah dan intinya bisa," sambung dia.

Pepeng, yang baru merilis komik bertajuk Setan Jalanan, berpendapat bahwa ada kesamaan antara industri musik dengan industri komik.

Menurut dia, keduanya mempunyai prospek yang cerah dari segi bisnis.

"Bagaimana pun keduanya adalah karya seni yang pada akhirnya menjual. Science of art kita tinggi. Sayangnya selama ini dibodoh-bodohi, kita bukan dijajah, hanya kalah dagang saja," ucap Pepeng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau