JAKARTA, KOMPAS.com - Model dan artis peran Kelly Tandiono mengaku kesulitan memerankan tokoh pembina Pramuka dalam drama musikal Khatulistiwa.
Hal itu ia ungkapkan usai konferensi pers drama musikal tersebut di La Moda, Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (4/10/2016).
"Sebagai pembina Pramuka buatku sulit karena aku belum pernah ikut Pramuka. Aku enggak tahu tepuk Pramuka itu bagaimana. Jadi aku belajar banyak banget dari drama musikal ini," ucap Kelly.
Salah satu yang susah baginya adalah mempelajari tari-tarian untuk kegiatan Pramuka.
"Jadi kan saya kayak ngajarin anak-anak gitu, saya gurunya. Terus harus ngomong Jawa, masalahnya Jawa formal zaman dulu jadi susah dengan logatnya gitu," katanya lagi.
Kelly tak memiliki banyak waktu untuk berlatih dialog, pendalaman karakter, menari, menyanyi, karena ia juga harus menyelesaikan jadwal shooting film terbarunya.
"Jadi sekarang baru sebulan mulai untuk mendalami karakter. Sudah bisa sih setengah-setengah. Paling enggak sudah tahu tepuk Pramuka gimana, nyanyian mars Pramuka dan ngerti sejarah Indonesia," ucapnya.
"Susah sekali. Apalagi ini kan drama musikal bukan film, enggak bisa di-cut. Tapi aku berharap semua lancar sih karena masih ada satu bulan ke depan untuk latihan sebelum pentas. Deg-degan sih, tapi berharap sebulan ke depan bisa maksimal dan menguasai semuanya," tambah Kelly.
Selain dia, ada sederet artis yang terlibat dalam drama musikal ini, yakni Sita Nursanti, Tika Bravani, Rio Dewanto, hingga Epy Kusnandar.
Disutradarai oleh Adjie NA, Khatulistiwa bercerita tentang kisah patriot bangsa dari berbagai daerah dalam kurun waktu era VOC hingga kemerdekaan.
Drama musikal Khatulistiwa bakal dipentaskan di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, pada 18-20 November 2016.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.