KOMPAS.com — Selama ini kandidat presiden dari Partai Republik bukan favorit para selebriti dalam pemilihan presiden AS.
Namun, tidak ada yang memiliki "musuh" dari kalangan pesohor sebanyak capres Partai Republik tahun ini, Donald Trump.
Ketidaksukaan terhadap Donald Trump itu muncul sejak awal juragan properti itu mengungkap niat maju sebagai capres.
Ketika itu ia sudah melontarkan berbagai pernyataan bernada SARA yang menyinggung warga dari kalangan imigran, khususnya keturunan Meksiko dan umat Muslim.
Kemarahan mereka memuncak ketika muncul sebuah video dari tahun 2005 yang menunjukkan komentar-komentar Trump tentang sejumlah perempuan.
Dalam video itu Trump berbincang dengan pembawa acara Access Hollywood, Billy Bush.
Dalam obrolan itu, Trump menceritakan usahanya berlaku tidak senonoh terhadap beberapa perempuan.
Kecaman paling keras dikeluarkan oleh aktor senior Robert De Niro. Dalam sebuah video, ia menumpahkan semua sumpah serapah kepada Donald Trump.
"Dia (Trump) mengatakan ingin meninju muka orang. Well, saya ingin meninju muka dia," kata bintang Taxi Driver tersebut.
Di akhir videonya, De Niro menyerukan kepada warga AS untuk memilih pada pilpres yang akan digelar pada 8 November mendatang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.