JAKARTA, KOMPAS.com — Film Surat untuk Jakarta berhasil masuk nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 2016 dalam kategori Film Animasi Terbaik.
Lalu bagaimana cerita dari film pendek berdurasi 2 menit itu?
"Surat untuk Jakarta itu semacam kode, gambaran kita, respons tentang Jakarta. Sebagian besar dari kita tinggal di sini, hidup, cari makan di sini. Jadi, ini adalah interpretasi kami tentang Jakarta," kata Jerry Hadiprojo, produser eksekutif Surat untuk Jakarta, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (16/10/2016).
Film karya sutradara Andre Sugianto, Aditya Prabaswara, dan Ardhira Anugrah Putra ini dibuat untuk hadiah bagi hari jadi ke-489 Kota Jakarta.
"Bagaimana kami lihat dan kita rasakan tentang Jakarta. Kita buat ini untuk ulang tahun Jakarta, untuk kado. Lalu kami bikin ini. Kami buat Surat Untuk Jakarta, bentuknya animasi," papar Jerry lagi.
Jerry menjelaskan, berbeda dengan film pada umumnya, Surat untuk Jakarta tidak memiliki karakter utama.
"Tokohnya itu ya Jakarta itu sendiri, momen-momen itu yang kita gambarkan, kita enggak main karakter," ungkapnya.
Selain mengisahkan tentang kehidupan masyarakat, film animasi ini juga menyelipkan kritik sosial untuk Jakarta.
"Sedikit banyak ada, karena di situ ada kemacetan, ya orang yang tinggal di Jakarta macet itu biasa. Tetapi, macet itu kan tetap saja menjadi problem, itu kami gambarkan di situ," jelasnya.
[Baca: Tim "Surat untuk Jakarta" Tak Menyangka Masuk Nominasi FFI
Film Surat untuk Jakarta diproduksi oleh Pijaru, yang merupakan bagian dari Group of Digital Kompas Gramedia.
Dalam kategori Film Animasi Terbaik FFI 2016, film ini bersaing dengan ANG, Adit Sopo Jarwo: Eyang Datang Semua Datang, Adit Sopo Jarwo: Festival Perahu Kertas Berlayar Tanpa Batas, dan Reform.
Pada 25 September 2016 lalu, Surat untuk Jakarta dinobatkan sebagai "Best Picture" dalam ajang "HelloFest 2016".
[Baca: Video Animasi Buatan Pijaru.com Dapat Penghargaan HelloFest 2016]
Malam puncak penghargaan Festival Film Indonesia (2016) akan digelar di Teater Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta Pusat pada 6 November 2016 mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.