Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didik Nini Thowok: Jamu dan Kolang-kaling

Kompas.com - 24/10/2016, 17:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Jamu dan beragam ramuan tradisional menjadi "senjata" yang selalu diandalkan penari Didik Nini Thowok (61) untuk menjaga staminanya.

Itu sebabnya ia selalu membawa jamu andalannya saat bepergian, termasuk ketika akan pentas di sejumlah negara.

Saat ditemui di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, awal Oktober, Didik mengaku membawa satu botol kecil ramuan tradisional sebagai bekal selama di Nanjing, Tiongkok.

Ramuan tersebut racikan dari tukang jamu langganan Didik.

"Tidak ada nama khusus. Tetapi, yang jelas, ramuan itu hasil racikan dari bahan-bahan alami, seperti lemon dan bawang," ujarnya.

Ketika sedang berada di rumah, setiap hari dia pun rutin mengonsumsi aneka jamu lainnya, seperti kunir asem dan beras kencur.

Dia pun rutin mengonsumsi kolang-kaling. Jenis makanan ini sangat mendukung aktivitasnya sebagai penari.

"Tidak banyak orang tahu bahwa kolang-kaling itu sebenarnya sangat bagus untuk persendian," ujarnya menjelaskan.

Didik memang membutuhkan banyak suplemen untuk mendukung aktivitasnya yang padat.

Oktober ini, Didik berkolaborasi dengan sejumlah seniman Tiongkok dalam opera Kunqu yang akan menampilkan lakon "The Peony Pavilion".

Dari Tiongkok, dia kembali ke Tanah Air untuk pentas di Candi Prambanan, Klaten, Jawa Tengah. Selanjutnya, dia akan pentas di Tokyo, Jepang. (EGI)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 24 Oktober 2016, di halaman 32 dengan judul "Jamu dan Kolang-kaling".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com